HASIL PERTANIAN YANG SEMAKIN MEMPRIHATINKAN

HASIL PERTANIAN YANG SEMAKIN MEMPRIHATINKAN

December 24, 2009
Hasil pertanian dunia saat ini sangat memprihatinkan. Kebutuhan akan pangan dunia dalam kondisi kritis, ini ditunjukkan dengan meningkatnya pertumbuhan manusia yang begitu pesat yang tidak diimbangi dengan peningkatan hasil pertanian. Cara yang paling banyak dilakukan dalam tiga dasawarsa terakhir yaitu dengan revolusi hijau tidak mampu memenuhi kebutuhan pangan dunia. Hasil pertanian yang kurang memuaskan dan akibat yang ditimbulkan begitu besar, yang terparah adalah rusaknya lingkungan dan kemunduran kualitas alam.

Dengan pengalaman kelam tersebut maka sebagian masyarakat meningkatkan hasil pertaniannya dengan cara bertani secara organik. Trend masyarakat dunia untuk kembali ke alam (back to nature) telah menyebabkan permintaan produk pertanian organik di seluruh dunia tumbuh pesat sekitar 20% per tahun. Sehingga diperkirakan pada tahun 2010 pangsa pasar dunia terhadap produk pertanian organik akan mencapai U$ 100 milyar (Ditjen BPPHP
Deptan, 2001).

HAsil pertanian organik dapat dilakukan dengan sistem manajemen produksi terpadu yang menghindari penggunaan pupuk buatan, pestisida dan hasil rekayasa genetik, menekan pencemaran udara, tanah, dan air. Dengan kata lain, sistem produksi pertanian yang holistik dan terpadu, dengan cara mengoptimalkan kesehatan dan produktivitas agroekosistem
secara alami, sehingga menghasilkan pangan dan serat yang cukup, berkualitas, dan berkelanjutan. Di sisi lain, pertanian organik meningkatkan kesehatan dan produktivitas di antara flora, fauna dan manusia. Penggunaan masukan di luar pertanian yang menyebabkan degradasi sumber daya alam tidak dapat dikategorikan sebagai pertanian organik. Sebailknya, sistem pertanian yang tidak menggunakan masukan dari luar, namun mengikuti aturan pertanian organik dapat masuk dalam kelompok pertanian organik, meskipun agro-ekosistemnya tidak mendapat sertifikasi organik.

Untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara penghasil produk pangan organik yang
dapat mengisi pasar dunia, Departemen Pertanian telah mencanangkan program “Go Organic 2010”. Standar Nasional Indonesia tentang Sistem Pangan Organik telah tersusun dalam SNI 01-6729-2002 yang berisi panduan tentang cara-cara budidaya pangan organik (tanaman pangan dan ternak), pengemasan, pelabelan dan sertifikasinya.
MEROKOK, AWAS!!!

MEROKOK, AWAS!!!

December 10, 2009

PERINGATAN :
MEROKOK DAPAT MENYEBABKAN KANKER, SERANGAN JANTUNG, IMPOTENSI DAN GANGGUAN KEHAMILAN DAN JANIN



Sebuah fakta yang sangat mencengangkan saat kami mencoba menghitung kerugian yang ditimbulkan oleh kebiasaan merokok. Ternyata, kerugian merokok bukan hanya terkait masalah kesehatan, akan tetapi mencakup ekonomi, politik, agama dan seterusnya.
Ceritanya bermula saat mengisi program spiritual training “Life Management” di salah satu ibu kota propinsi di Sumatera yang diikuti sekitar 200 peserta beberapa waktu lalu. Setelah acara pembukaan selesai dan acara training dimulai, tiba-tiba kami dikagetkan dengan suasana ruang yang full AC itu berubah menjadi panas dan sumpek. Penyebabnya tak lain adalah asap rokok yang menyembur dari mulut para peserta. Kami coba perhatikan setiap wajah peserta. Ternyata tak kurang dari 70% peserta asyik merokok, tanpa merasa bersalah sedikitpun. Coba bayangkan berapa jumlah asap rokok yang diproduksi saat itu di dalam ruang tertutup full AC itu?
Setelah menyampaikan mukaddimah (pengantar) training yang akan memakan waktu dua hari dua malam tersebut, sejenak kami berhenti dan berfikir bagaimana cara menyetop mereka yang sedang menikmati nikotin yang sangat berbahaya itu. Bahayanya bukan hanya bagi kesehatan para pelakunya, akan tetapi, bagi para perokok pasif (yang tidak ikut merokok dan mencium asap rokok yang keluar dari rongga para perokok) akan lebih berbahaya lagi. Begitulah hasil penelitian para ahli kesehatan masa kini.
Awalnya kami merasa agak sulit menyetop mereka merokok, khususnya dalam ruang acara training, karena team training kami lupa mencantumpkan tidak boleh merokok dalam tatib acara selama training berlangsung.
Setelah merenung sejenak, timbul ide untuk mencari tips efektif untuk menyetop mereka merokok. Akhirnya terfikir untuk mengangkat dan memaparkan fakta negatif para perokok yang mungkin saja merke belum mengetahui dan menyadarinya. Kami teringat pada email seorang sahabat terkait dengan fakta negatif bagi para perokok. Fakta tersebut bukan terkait dengan masalah kesehatan, akan tetapi terkait dengan ekses negetaif ekonomi dan politik yang ditimbulkan oleh prilaku buruk merekok. Karena mereka mayoritasnya para pegiat politik, kami yakin mereka akan antusias mendengarkan apa yang akan kami sampaikan.
Sebelum menyampaikan fakta-fakta tersebut kami memulainya dengan ungkapan, “Para hadirin yang dimuliakn Allah. Sebelum kita mulai acara spiritual training ini, ada masalah politik besar yang terjadi dalam ruangan ini yang akan menghambat acara ini, dan kemunkinan besar bisa gagal.” Mendengar ungkapan itu, mereka terlihat mulai serius dan menujukan pandangannya pada kami. Lalu, kami lanjutkan, “Masalah tersebut adalah ROKOK”. Hadirinpun terdiam. Lalu kami lanjutkan lagi, “Kalau masalah ini tidak bisa kita selesaikan, kami ususlkan salah satu dari dua pilihan, kendati keduanya pahit; yaitu para peserta training yang ingin merokok silahkan di luar ruang ini. Atau, kalau para peserta tetap ingin merokok dalam ruang ini, kami akan keluar dari ruang ini, nanti setelah tidak ada lagi yang merokok baru kami masuk lagi ke ruang ini. Kalau ada yang merokok, kami akan keluar lagi, kendati yang merokok hanya satu orang.
Namun, sebelum pilhan itu kita ambil, berikan kami waktu sejenak untuk menyampaikan beberapa fakta berikut terkait dengan bapak-bapak yang yang suka merokok. Adapun fakta-fakta yang dimaksudkan ialah :
  1. Total penduduk dunia 6.5 Milyar.
  2. Total Muslim dunia 1.3 Milyar.
  3. Total perokok di dunia 1.15 Milyar.
  4. Total Muslim yang merokok tidak kurang dari : 400 juta orang dan 140 juta orang adalah kaum Muslimin di Indonesia.
  5. Produser rokok terbesar di dunia adalah Phillip Morris.
  6. Donasi Phillip Morris kepada Israel adalah 12% dari profit yang mereka raih.
  7. Kalau kaum Muslimin yang merokok menghabiskan satu bungkus/hari, berarti mereka membakar 400 juta bungkus rokok/hari.
  8. Kalau harga rokok rata-rata $ 1.00/bungkus, berarti konsumsi mereka untuk rokok $ 400 juta/hari
  9. Kalau 50% kaum Muslimin yang merokok membeli produk Philip Morris, berarti mereka menghisap 200 juta bungkus rokok produk Philip Morris/hari.
  10. Total dana kaum Muslim yang masuk ke Morris sekitar $200 juta/hari
  11. Rata-rata keuntungan rokok produk Philip Morris : 10% /bungkus
  12. Berarti profit Philip Morris dari belanja rokok kaum Muslimin $ 20 juta/hari
  13. Dengan demikian, kamu Muslim yang merokok menyumbang ke Israel $ 2.4 juta/hari dan $ 28.8 juta/tahun atau $ 288 juta/10 tahun
Ini fakta terkait dengan sumbangan para hadirin dan kaum Muslilimin lain di dunia kepada negera Yahudi. Bayangkan, mereka membakar uang sebanyak $ 400 juta/hari, sambil merusak diri sendiri (kesehatan sendiri) serta menyumbang pula ke Israel. Padahal menurut para Mujahidin Palestina, untuk memerdekakan Palestina dan Masjid Aqsha dari penjajahan bangsa yahudi diperlukan dana $ 500 juta/tahun. Sedangkan Anda habiskan untuk belanja rokok saja $ 400 juta/hari, atau sekitar $ 4.8 Milyar / tahun? Apakah ini perbuatan yang bisa diterima akal sehat? Apakah perbuatan ini tidak akan memancing murka Allah?
Dana yang Anda habiskan untuk merokok akan lebih baik digunakan kepada hal-hal yang bermanfaat lainnya; di antaranya tabungan untuk menunaikan ibadah haji misalnya. Jika Anda menabung setiap hari senilai satu bungkus rokok, atau sekitar Rp 10,000 maka uang Anda akan terkumpul sebanyak Rp 300.000/bulan, atau sekitar Rp 3.6 juta pertahun. Dalam sepuluh tahun Anda akan mampu menunaikan ibadah Haji yang biayanya tahun ini hanya sekitar Rp 30 juta.
Kalau Anda merokok selam 30 tahun, berarti Anda mampu berangkat haji dan dengan dua orang anggota keluarga yang lain. Lalu Anda katakan, saya belum bisa menunaikan ibadah haji karena Allah belum memberi Anda rezki yang cukup. Faktanya adalah, Anda dengan sengaja membakar setiap hari sebagian rezki yang Allah berikan itu dan digunakan untuk merusak diri sendiri, orang-orang lain di sekitar Anda. Dan lebih miris lagi, secara tidak sadar Anda menyumbang kepada Israel yang sedang mencaplok tempat suci Anda sendiri dan setiap hari membunuh saudar-saudara Anda di Palestina? Believe it or Not? Anda percaya atau tidak? Mereka serempak menjawab, “Percaya!”
Setelah mendengarkan fakta-fakat tersebut, Alhamdulillah, para peserta sepakat untuk tidak merokok di dalam ruang training dan bahkan sebagian besarnya berjanji untuk meninggalkan rokok secara bertahap. Akhirnya training dapat berjalan dengan baik tanpa gangguan asap rokok para peserta sampai training selesai.
Pada acara penutupan training, tiba-tiba kami dikagetkan dengan lima orang peserta sebagai utusan para peserta training yang maju kedepan untuk menyampaikan pesan dan kesan selama mengikitu acara training. Yang menarik adalah, mereka bukan menyampaikan kritik, saran atau kesan. Melainkan membacakan sumpah dan komitmen untuk berhenti merokok selama-lamanya. Inilah hasil spiritual training yang nyata, kata mereka. Mereka mengaku, selama ini merokok karena belum mengetahui begitu besar mudarat yang ditimbulkan kebiasaan merokok, sambil mengatakan, “Sekarang saatnya kita bangun spiritual kita bebas dari rokok dan berhenti merokok adalah pintu masuk dunia spiritual yang lebih dalam dan lebih kongkrit”, ungkap mereka. Lalu, mereka meneriakkan takbir, “Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar”. Kamipun berucap dalam hati sambil terharu; Selamat berhenti merokok bapak-bapak. Semoga senantiasa mendapt ridha-Nya. Amin.


Dari tabloid ERAMUSLIM
HRW LAPORKAN KORUPSI KEHUTANAN RP2 TRILIUN

HRW LAPORKAN KORUPSI KEHUTANAN RP2 TRILIUN

December 03, 2009
Jakarta, 3/12 (ANTARA) - Lembaga swadaya masyarakat asal Amerika
Serikat, Human Right Watch (HRW) melaporkan tindak pidana
korupsi pada sektor kehutanan sebesar Rp2 triliun per tahun di
Indonesia kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Perilaku korupsi yang terjadi pada sektor kehutanan di Indonesia
telah merugikan pemerintah sebesar 2 miliar dolar Amerika setiap
tahunnya," kata Wakil Direktur HRW, Joseph Saunders saat
mendatangi kantor KPK di Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis.



Saunders mengatakan tindakan yang merugikan keuangan pemerintah
tersebut membuat Indonesia tidak mampu memenuhi kewajibannya
dalam memberikan hak ekonomi dan sosial kepada rakyat.

Indonesia menurut Saunders tidak bisa diandalkan sebagai mitra
perdagangan karbon karena pengawasan yang kurang dan adanya
pertentangan kepentingan, padahal perdagangan karbon merupakan
topik penting pada Konferensi Perubahan Cuaca Perserikatan
Bangsa-Bangsa (PBB), 7 Desember 2009 di Kopenhagen, Denmark.

Saunders membuat laporan setebal 75 halaman yang berjudul "Dana
Liar : Konsekuensi Pembalakan Liar dan Korupsi di Sektor
Kehutanan Indonesia pada Hak Asasi Manusia.

Pada laporan itu, HRW menemukan lebih dari 50 persen hasil kayu
tebangan di Indonesia, merupakan pembalakan liar dan tidak
dikenakan pajak sejak tahun 2003 hingga 2006.

Saunders mengungkapkan pemerintah mengalami kerugian akibat
adanya subsidi "siluman" termasuk penetapan harga kayu dan
pemerintah sengaja menentukan nilai tukar mata uang agar lebih
rendah dari harga riil, serta pihak eksportir yang menghindari
pembayaran pajak.

"Eksportir menghindari pajak dengan menggunakan taktik 'harga
transfer' yang semakin membesar kerugian," ungkap Saunders.

Saunders menuturkan tindak pidana korupsi pada sektor kehutanan
itu berdampak terhadap masyarakat yang berada di daerah terpencil
tidak dapat merasakan pelayanan kesehatan, pendidikan dan
kesejahteraan rakyat lainnya.

Padahal menurut HRW Indonesia termasuk salah satu negara yang
memiliki wilayah hutan terbesar di dunia, namun sebagai negara
dengan tingkat penggundulan hutan yang paling tinggi.

Indonesia juga memiliki keuntungan sekitar 6,6 milar dolar
Amerika dari hasil ekspor perkayuan atau menduduki posisi kedua
setelah Brazil atau lebih besar dari keuntungan ekspor di negara
gabungan benua Afrika dan Amerika Tengah.

wassalam

andi - ANTARA
Let's visit the most credible news portal
www.antaranews. com. One click away, Indonesia!
Inikah Neolib?

Inikah Neolib?

December 01, 2009
Ini ada artikel yang dimuat di harian Kontan. Cukup menarik untuk dikaji.

Jangan Ekspor Gas Senoro
Pemerintahan berganti, kebijakan pun bertukar. Setelah kabinet baru dilantik bulan lalu, mulai terasa adanya perubahan kebijakan. Dalam hal kemandirian energi, kelihatannya pemerintahan baru ini tak terlalu hirau. Ini bisa dilihat dari kebijakan mengenai peruntukan gas Senoro.

Seperti diketahui, pada era pemerintahan sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla dengan tegas menyatakan bahwa seluruh alokasi gas Senoro adalah untuk domestik. Alasannya, kebutuhan energi nasional, khususnya gas, begitu tinggi.

PLN misalnya, jauh-jauh hari sudah mengeluh kekurangan pasokan gas untuk sejumlah pembangkit listriknya. Produsen pupuk juga sangat terpengaruh oleh pasokan gas. Maka tak mengherankan, jika gas langka, maka produksi pupuk pun tersendat. Kalaupun ada, harganya pasti mahal.

Kebijakan Wapres yang diputuskan dalam sidang kabinet ini, menyurutkan langkah Konsorsium Donggi Senoro (sebagai pemenang tender pembangunan kilang LNG Senoro) untuk mengekspor gas Senoro ke Jepang.

Setelah JK tak lagi menjabat, kebijakannya ikut luntur. Konsorsium --yang terdiri dari Mitsubishi (51% saham), Pertamina (20% saham) dan Medco (29% saham)-- seperti mendapat angin segar. Mereka merasa tak ada lagi penghalang, untuk mengekspor gas Senoro. Menteri ESDM yang baru, Darwin Zahedy Saleh mengatakan, produksi gas Senoro bisa saja diekspor, jika keekonomian untuk domestik tidak memungkinkan.

Pihak konsorsium merasa, gas Senoro tak ekonomis jika dijual untuk domestik. Pembeli lokal, hanya berani membayar 4 dolar AS / mmbtu. Dan memang, segitulah harga gas yang biasa dibeli oleh PLN. Sedangkan jika dijual ke Jepang, pembeli berani dengan harga 6,2 dolar AS / mmbtu.

Secara bisnis, Konsorsium memang akan menangguk untung besar, jika menjual gas ke Jepang. Tapi kalau itu yang dipilih, maka pasokan gas dalam negeri akan kembang kempis.

Pertanyaannya, kenapa pemerintahan baru ini cenderung memilih yang kedua, yakni keuntungan besar bagi Konsorsium (yang mayoritas sahamnya dimiliki Mitsubishi), ketimbang memenuhi kebutuhan gas bagi industri di dalam negeri?
Dibalik Itu Semua..

Dibalik Itu Semua..

December 01, 2009
Tulisan dibawah sempat populer di kompasiana.com karena jika dilihat
dari judul dan isinya, apabila benar maka sangat hebat permainan
sandiwara para petinggi negara kita ini. Berdoa saja semoga semuanya
terselesaikan dengan baik.

sumber :
http://politik. kompasiana. com/2009/ 11/15/fakta- di-balik- kriminalisasi- kp\
k-dan-keterlibatan- sby/



Apa yang terjadi selama ini sebetulnya bukanlah kasus yang sebenarnya,
tetapi hanya sebuah ujung dari konspirasi besar yang memang bertujuan
mengkriminalisasi institusi KPK. Dengan cara terlebih dahulu
mengkriminalisasi pimpinan, kemudian menggantinya sesuai dengan
orang-orang yang sudah dipilih oleh "sang sutradara", akibatnya,
meskipun nanti lembaga ini masih ada namun tetap akan dimandulkan.

Agar Anda semua bisa melihat persoalan ini lebih jernih, mari kita
telusuri mulai dari kasus Antasari Azhar. Sebagai pimpinan KPK yang
baru, menggantikan Taufiqurahman Ruqi, gerakan Antasari memang luar
biasa. Dia main tabrak kanan dan kiri, siapa pun dibabat, termasuk besan
Presiden SBY.

Antasari yang disebut-sebut sebagai orangnya Megawati (PDIP), ini tidak
pandang bulu karena siapapun yang terkait korupsi langsung disikat.
Bahkan, beberapa konglomerat hitam — yang kasusnya masih menggantung
pada era sebelum era Antasari, sudah masuk dalam agenda pemeriksaaanya.

Tindakan Antasari yang hajar kanan-kiri, dinilai Jaksa Agung Hendarman
sebagai bentuk balasan dari sikap Kejaksaan Agung yang tebang pilih,
dimana waktu Hendraman jadi Jampindsus, dialah yang paling rajin
menangkapi Kepala Daerah dari Fraksi PDIP. Bahkan atas sukses
menjebloskan Kepala Daerah dari PDIP, dan orang-orang yang dianggap
orangnya Megawati, seperti ECW Neloe, maka Hendarman pun dihadiahi
jabatan sebagai Jaksa Agung.

Setelah menjadi Jaksa Agung, Hendarman makin resah, karena waktu itu
banyak pihak termasuk DPR menghendaki agar kasus BLBI yang melibatkan
banyak konglomerat hitam dan kasusnya masih terkatung –katung di
Kejaksaan dan Kepolisian untuk dilimpahkan atau diambilalih KPK. Tentu
saja hal ini sangat tidak diterima kalangan kejaksaan, dan Bareskrim,
karena selama ini para pengusaha ini adalah tambang duit dari para
aparat Kejaksaan dan Kepolisian, khususnya Bareskrim. Sekedar diketahui
Bareskrim adalah supplier keungan untuk Kapolri dan jajaran perwira
polisi lainnya.

Sikap Antasari yang berani menahan besan SBY, sebetulnya membuat SBY
sangat marah kala itu. Hanya, waktu itu ia harus menahan diri, karena
dia harus menjaga citra, apalagi moment penahanan besannya mendekati
Pemilu, dimana dia akan mencalonkan lagi. SBY juga dinasehati oleh
orang-orang dekatnya agar moment itu nantinya dapat dipakai untuk bahan
kampanye, bahwa seorang SBY tidak pandang bulu dalam memberantas
korupsi. SBY terus mendendam apalagi, setiap ketemu menantunya Anisa
Pohan , suka menangis sambil menanyakan nasib ayahnya.

Dendam SBY yang membara inilah yang dimanfaatkan oleh Kapolri dan Jaksa
Agung untuk mendekati SBY, dan menyusun rencana untuk
"melenyapkan" Antasari. Tak hanya itu, Jaksa Agung dan Kapolri
juga membawa konglomerat hitam pengemplang BLBI [seperti Syamsul
Nursalim, Agus Anwar, Liem Sioe Liong, dan lain-lainnya) , dan
konglomerat yang tersandung kasus lainnya seperti James Riyadi (kasus
penyuapan yang melibatkan salah satu putra mahkota Lippo, Billy Sindoro
terhadap oknun KPPU dalam masalah Lipo-enet/Astro, dimana waktu itu
Billy langsung ditangkap KPK dan ditahan), Harry Tanoe (kasus NCD Bodong
dan Sisminbakum yang selama masih mengantung di KPK), Tommy Winata
(kasus perusahaan ikan di Kendari, Tommy baru sekali diperiksa KPK),
Sukanto Tanoto (penggelapan pajak Asian Agri), dan beberapa konglomerat
lainnya].

Para konglomerat hitam itu berjanji akan membiayai pemilu SBY, namun
mereka minta agar kasus BLBI , dan kasus-kasus lainnya tidak ditangani
KPK. Jalur pintas yang mereka tempuh untuk "menghabisi Antasari
" adalah lewat media. Waktu itu sekitar bulan Februari- Maret 2008
semua wartawan Kepolisian dan juga Kejaksaan (sebagian besar adalah
wartawan brodex – wartawan yang juga doyan suap) diajak rapat di
Hotel Bellagio Kuningan. Ada dana yang sangat besar untuk membayar
media, di mana tugas media mencari sekecil apapun kesalahan Antasari.
Intinya media harus mengkriminalisasi Antasari, sehingga ada alasan
menggusur Antasari.

Nyatanya, tidak semua wartawan itu "hitam", namun ada juga
wartawan yang masih putih, sehingga gerakan mengkriminalisaai Antasari
lewat media tidak berhasil.

Antasari sendiri bukan tidak tahu gerakan-gerakan yang dilakukan Kapolri
dan Jaksa Agung yang di back up SBY untuk menjatuhkannya. Antasari
bukannya malah nurut atau takut, justeru malah menjadi-hadi dan terkesan
melawan SBY. Misalnya Antasari yang mengetahui Bank Century telah
dijadikan "alat" untuk mengeluarkan duit negara untuk membiayai
kampanye SBY, justru berkoar akan membongkar skandal bank itu. Antasari
sangat tahu siapa saja operator –operator Century, dimana Sri
Mulyani dan Budiono bertugas mengucurkan duit dari kas negara, kemudian
Hartati Mudaya, dan Budi Sampurna, (adik Putra Sanpurna) bertindak
sebagai nasabah besar yang seolah-olah menyimpan dana di Century,
sehingga dapat ganti rugi, dan uang inilah yang digunakan untuk biaya
kampanye SBY.

Tentu saja, dana tersebut dijalankan oleh Hartati Murdaya, dalam
kapasitasnya sebagai Bendahara Paratai Demokrat, dan diawasi oleh Eddy
Baskoro plus Djoko Sujanto (Menkolhukam) yang waktu itu jadi Bendahara
Tim Sukses SBY. Modus penggerogotan duit Negara ini biar rapi maka harus
melibatkan orang bank (agar terkesan Bank Century diselamatkan
pemerintah), maka ditugaskan lah Agus Martowardoyo (Dirut Bank Mandiri),
yang kabarnya akan dijadikan Gubernur BI ini. Agus Marto lalu menyuruh
Sumaryono (pejabat Bank Mandiri yang terkenal lici dan korup) untuk
memimpin Bank Century saat pemerintah mulai mengalirkan duit 6,7 T ke
Bank Century.

Antasari bukan hanya akan membongkar Century, tetapi dia juga mengancam
akan membongkar proyek IT di KPU, dimana dalam tendernya dimenangkan
oleh perusahaannya Hartati Murdaya (Bendahara Demokrat). Antasari sudah
menjadi bola liar, ia membahayakan bukan hanya SBY tetapi juga
Kepolisian, Kejaksaan, dan para konglomerat , serta para innercycle SBY.
Akhirnya Kapolri dan Kejaksaan Agung membungkam Antasari. Melalui para
intel akhirnya diketahui orang-orang dekat Antasari untuk menggunakan
menjerat Antasari.

Orang pertama yang digunakan adalah Nasrudin Zulkarnaen. Nasrudin memang
cukup dekat Antasari sejak Antasari menjadi Kajari, dan Nasrudin masih
menjadi pegawai. Maklum Nasrudin ini memang dikenal sebagai Markus
(Makelar Kasus). Dan ketika Antasari menjadi Ketua KPK, Nasrudin
melaporkan kalau ada korupsi di tubuh PT Rajawali Nusantara Indonesia
(induk Rajawali Putra Banjaran). Antasari minta data-data tersebut,
Nasrudin menyanggupi, tetapi dengan catatan Antasari harus menjerat
seluruh jajaran direksi PT Rajawali, dan merekomendasarkan ke Menteri
BUMN agar ia yang dipilih menjadi dirut PT RNI, begitu jajaran direksi
PT RNI ditangkap KPK.

Antasari tadinya menyanggupi transaksi ini, namun data yang diberikan
Nasrudin ternyata tidak cukup bukti untuk menyeret direksi RNI, sehingga
Antasari belum bisa memenuhi permintaan Nasrudin. Seorang intel polsi
yang mencium kekecewaan Nasrudin, akhirnya mengajak Nasrudin untuk
bergabung untuk melindas Antasari. Dengan iming-iming, jasanya akan
dilaporkan ke Presiden SBY dan akan diberi uang yang banyak, maka
skenario pun disusun, dimana Nasrudin disuruh mengumpan Rani Yulianti
untuk menjebak Antasari.

Rupanya dalam rapat antara Kapolri dan Kejaksaan, yang diikuti
Kabareskrim. melihat kalau skenario menurunkan Antasari hanya dengan
umpan perempuan, maka alasan untuk mengganti Antasari sangat lemah. Oleh
karena itu tercetuslah ide untuk melenyapkan Nasrudin, dimana dibuat
skenario seolah yang melakukan Antasari. Agar lebih sempurna, maka
dilibatkanlah pengusaha Sigit Hario Wibisono. Mengapa polisi dan
kejaksaan memilih Sigit, karena seperti Nasrudin, Sigit adalah kawan
Antasari, yang kebetulan juga akan dibidik oleh Antasari dalam kasus
penggelapan dana di Departemen Sosial sebasar Rp 400 miliar.

Sigit yang pernah menjadi staf ahli di Depsos ini ternyata menggelapakan
dana bantuan tsunami sebesar Rp 400 miliar. Sebagai teman, Antasari,
mengingatkan agar Sigit lebih baik mengaku, sehingga tidak harus
"dipaksa KPK". Nah Sigit yang juga punya hubungan dekat dengan
Polisi dan Kejaksaan, mengaku merasa ditekan Antasari. Di situlah
kemudian Polisi dan Kejaksaan melibatkan Sigit dengan meminta untuk
memancing Antasari ke rumahnya, dan diajak ngobrol seputar
tekana-tekanan yang dilakukan oleh Nasrudin. Terutama, yang berkait
dengan "terjebaknya: Antasari di sebuah hotel dengan istri ketiga
Nasrudin.

Nasrudin yang sudah berbunga-bunga, tidak pernah menyangka, bahwa
akhirnya dirinyalah yang dijadikan korban, untuk melengserkan Antasari
selama-laamnya dari KPK. Dan akhirnya disusun skenario yang sekarang
seperti diajukan polisi dalam BAP-nya. Kalau mau jujur, eksekutor
Nasrudin buknalah tiga orang yangs sekarang ditahan polisi, tetapi
seorang polisi (Brimob ) yang terlatih.

Bibit dan Chandra. Lalu bagaimana dengan Bibit dan Chandra? Kepolisian
dan Kejaksaan berpikir dengan dibuinya Antasari, maka KPK akan melemah.
Dalam kenyataannya, tidak demikian. Bibit dan Chandra , termasuk yang
rajin meneruskan pekerjaan Antasari. Seminggu sebelum Antasari
ditangkap, Antasari pesan wanti-wanti agar apabila terjadi apa-apa pada
dirinya, maka penelusuran Bank Century dan IT KPU harus diteruskan.

Itulah sebabnya KPK terus akan menyelidiki Bank Century, dengan terus
melakukan penyadapan-penyadap an. Nah saat melakukan berbagai penyadapan,
nyangkutlah Susno yang lagi terima duit dari Budi Sammpoerna sebesar Rp
10 miliar, saat Budi mencairkan tahap pertama sebasar US $ 18 juta atau
180 miliar dari Bank Century. Sebetulnya ini bukan berkait dengan peran
Susno yang telah membuat surat ke Bank Century (itu dibuat seperti itu
biar seolah–olah duit komisi), duit itu merupakan pembagian dari
hasil jarahan Bank Century untuk para perwira Polri. Hal ini bisa
dipahami, soalnya polisi kan tahu modus operansi pembobolan duit negara
melalui Century oleh inner cycle SBY.

Bibit dan Chandra adalah dua pimpinan KPK yang intens akan membuka
skandal bank Bank Century. Nah, karena dua orang ini membahayakan, Susno
pun ditugasi untuk mencari-cari kesalahan Bibit dan Chandra. Melalui
seorang Markus (Eddy Sumarsono) diketahui, bahwa Bibit dan Chandra
mengeluarkan surat cekal untuk Anggoro. Maka dari situlah kemudian
dibuat Bibit dan Chandra melakukan penyalahgunaan wewenang.

Nah, saat masih dituduh menyalahgunakan wewenang, rupanya Bibit dan
Chandra bersama para pengacara terus melawan, karena alibi itu sangat
lemah, maka disusunlah skenario terjadinya pemerasan. Di sinilah
Antasari dibujuk dengan iming-iming, ia akan dibebaskan dengan bertahap
(dihukum tapi tidak berat), namun dia harus membuat testimony, bahwa
Bibit dan Chandra melakukan pemerasan.

Berbagai cara dilakukan, Anggoro yang memang dibidik KPK, dijanjikan
akan diselsaikan masalahnya Kepolisian dan Jaksa, maka disusunlah
berbagai skenario yang melibatkanAnggodo, karena Angodo juga selama ini
sudah biasa menjadi Markus. Persoalan menjadi runyam, ketika media mulai
mengeluarkan sedikir rekaman yang ada kalimat R1-nya. Saat dimuat media,
SBY konon sangat gusar, juga orang-orang dekatnya, apalagi Bibit dan
Chandra sangat tahu kasus Bank Century. Kapolri dan Jaksa Agung konon
ditegur habis Presiden SBY agar persoalan tidak meluas, maka ditahanlah
Bibit dan Chandra ditahan. Tanpa diduga, rupanya penahaan Bibit dan
Chandra mendapat reaksi yang luar biasa dari publik maka Presiden pun
sempat keder dan menugaskan Denny Indrayana untuk menghubungi para pakar
hokum untuk membentuk Tim Pencari Fakta (TPF).

Demikian, sebetulnya bahwa ujung persoalan adalah SBY, Jaksa Agung,
Kapolri, Joko Suyanto, dan para kongloemrat hitam, serta innercycle SBY
(pengumpul duit untk pemilu legislative dan presiden). RASANYA ENDING
PERSOALAN INI AKAN PANJANG, KARENA SBY PASTI TIDAK AKAN BERANI BERSIKAP.
Satu catatan, Anggoro dan Anggodo, termasuk penyumbang Pemilu yang
paling besar.

Jadi mana mungkin Polisi atau Jaksa, bahkan Presiden SBY sekalipun
berani menagkap Anggodo!

Oleh : Rina Dewreight
Pidato Tandingan Effendi Ghazali utk SBY

Pidato Tandingan Effendi Ghazali utk SBY

November 30, 2009
VIVAnews - Beberapa tokoh masyarakat menyatakan kekecewaannya terhadap tanggapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atas rekomendasi Tim 8, Senin 23 November 2009 malam.

Pakar komunikasi politik dari Universitas Indonesia, Effendi Ghazali bahkan membuat pidato 'tandingan' atas pidato SBY.

Effendi pun membacakan pidato yang diberi tajuk '(Seandainya) Pidato
SBY Seperti ini' dalam diskusi di Warung Daun, Selasa 24 November 2009. Pidato itu dibacakan perlahan-lahan, bahkan dengan mengikuti gaya
bicara SBY.



Berikut teks pidato versi Effendi Ghazali:

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Salam sejahtera bagi kita semua

Saudara-saudara sebangsa dan setanah air yang saya cintai dan saya banggakan. Dengan terlebih dahulu memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa serta dengan memohon ridho-Nya.

Pada malam hari ini saya ingin menyampaikan penjelasan kepada seluruh rakyat Indonesia menyangkut beberapa isu penting yang berkaitan dengan hukum dan keadilan di negeri kita.

Isu penting yang saya maksud adalah pertama, kasus Saudara Chandra M Hamzah dan Suadara Bibit Samad Rianto. Dan, kedua, kasus Bank Century. Kedua kasus ini telah menjadi perhatian masyarakat yang amat mengemuka. Kedua isu ini juga telah mendominasi pemberitaan di hampir semua media massa disertai dengan percakapan publik yang menyertainya, bahkan disertai pula dengan desas-desus atau rumor yang tidak mengandung kebenaran.

Oleh karena itu, selaku Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan, malam ini saya pandang perlu untuk menjelaskan duduk persoalan serta sikap pandangan dan solusi yang perlu ditempuh terhadap kedua permasalahan tersebut.

Dalam waktu dua minggu terakhir ini, saya sengaja menahan diri untuk tidak mengeluarkan pernyataan menyangkut kasus Saudara Chandra Hamzah dan Saudara Bibit Samad Rianto serta Bank Century. Mengapa?

Saudara-saudara masih ingat, pada tanggal 2 November 2009 lalu, dengan mencermati dinamika di lingkungan masyarakat luas yang antara lain berupa silang pendapat kecurigaan dan ketidakpercayaan atas proses penegakan hukum yang dilakukan oleh Polri dan Kejaksaan Agung, saya telah membentuk sebuh tim independen, yaitu Tim Independen Verifikasi Fakta dan Proses Hukum Saudara Chandra Hamzah dan Saudara Bibit Samad Rianto.

Tim Independen ini yang sering disebut tim Delapan bekerja selama dua minggu, siang dan malam, dan akhirnya pada tanggal 17 November 2009 yang lalu secara resmi telah menyerahkan hasil kerja dan rekomendasinya kepada saya. Setelah selama lima hari ini jajaran pemerintah, termasuk Polri dan Kejaksaan Agung saya instruksikan untuk merespons hasil kerja dan rekomendasi Tim Delapan, maka malam hari ini secara resmi saya akan menyampaikan kepada rakyat Indonesia, apa yang sepatutnya kita laksanakan ke depan.

Sebagaimana sudah saya sampaikan dalam pertemuan dengan para pemimpin redaksi media massa kemarin malam, saya merasa out of the court settlement lebih luas dalam konteks kasus Saudara Chandra M Hamzah dan Bibit Samad Rianto. Namun, tentu saja cara-cara penyelesaian terhadap kasus hukum yang memiliki perhatian publik lebih luas seperti ini tetap berada dalam koridor konstitusi hukum dan perundang-undangan yang berlaku seraya dengan sungguh-sungguh memperhatikan dan mendengarkan aspirasi dan pendapat umum.

Karena itu, sekarang saya sampaikan kepada kepolisian dan kejaksaan, bahwa sikap dan arahan saya selaku Presiden Republik Indonesia adalah: dalam satu kali dua puluh empat jam ke depan sudah bisa dinyatakan oleh kepolisian dan kejaksaan, sesuai koridor hukum dan perundang-undangan, bahwa Saudara Chandra M Hamzah dan Bibit Samad Rianto bebas dari semua tuduhan yang dialamatkan terhadap mereka, terutama karena tidak cukup bukti untuk melanjutkan proses hukum tersebut.

Dan sesuai dengan koridor hukum dan perundang-undangan pula, dalam satu kali dua puluh empat jam sesudah itu, Saudara Chandra M Hamzah dan Bibit Samad Rianto direhabilitasi namanya sehingga dapat kembali bertugas di Komisi Pemberantasan Korupsi seperti sebelumnya.

Rakyat Indonesia yang saya cintai, sekarang saya akan menjelaskan sikap dan pandangan saya tentang kasus Bank Century. Selama ini saya masih menunggu hasil pemeriksaan investigasi yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan atau BPK yang dilakukan atas permintaan DPR RI.

Saya sungguh menghormati proses itu dan daya tidak ingin mengeluarkan pernyataan yang mendahului, apalagi ditafsirkan sebagai upaya mempengaruhi proses audit investigasi yang dilakukan BPK.

Setelah saya menerima hasil pemeriksaan investigasi BPK atas kasus Bank Century sore tadi, maka sekarang saya nyatakan sikap dan arahan saya sebagai Presiden Republik Indonesia, yakni: saya meminta kepada PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan) dalam waktu satu kali dua puluh empat jam ke depan menyerahkan semua data transaksi keuangan terkait dengan kasus Bank Century kepada kepolisian dan Kejaksaan. Mekanisme inilah yang sesuai dengan koridor hukum dan perundang-undangan.

Namun, agar kasus ini betul-betul bisa dibedah secara fair dan cepat, maka saya meminta kepada kepolisian dan kejaksaan, agar dalam waktu satu kali dua puluh empat jam sesudah penerimaan data PPATK tersebut, mereka memberikannya kepada lembaga-lembaga tinggi negara dalam justice system yang relevan, serta juga kepada para pemimpin redaksi media massa.

Terhadap pemikiran dan usulan sejumlah anggota DPR RI untuk menggunakan hak angket terhadap Bank Century, saya menyambut baik agar perkara ini dengan mendapatkan kejelasan serta sekaligus untuk mengetahui apakah ada tindakan-tindakan yang keliru dan tidak tepat.

Bersamaan dengan penggunaan hak angket oleh DPR RI tersebut, saya juga akan melakukan sejumlah langkah tindakan internal pemerintah,berangkat dari hasil dan temuan pemeriksaan investigasi tersebut.

Saudara-saudara, sikap dan arahan ketiga saya yang sangat penting untuk saya sampaikan pada saat ini, adalah contoh langsung dari sikap tegas kita untuk melawan mafia hukum serta makelar kasus pada lembaga mana pun.

Karena itu, sebagai Presiden Republik Indonesia, sesudah menyelesaikan pidato ini saya akan langsung mengajukan laporan polisi
terhadap Saudara Anggodo yang telah mencatut nama saya dan menyebar fitnah seakan-akan saya mengetahui atau bahkan mem-back up atau mendukung skenario atau perbuatan yang sedang mereka rencanakan.

Dengan demikian, kepolisan bisa menetapkan Saudara Anggodo sebagai tersangka dan proses hukumnya dapat segera berjalan di dalam koridor hukum dan perundang-undangan. Ini juga akan membuktikan tidaklah benar desas-desus bahwa saya melindungi individu-individu tertentu yang diduga melakukan praktek mafia hukum.

Akhirnya saudara-saudara, marilah kita terus melangkah ke depan dan bekerja lebih gigih lagi untuk menyukseskan pembangunan bangsa.

Semoga Allah SWT Yang Maha Kuasa senantiasa membimbing perjalanan bangsa kita ke arah yang benar.
VIVAnews

salama'


--
drusle'
http://daengrusle.wordpress.com
Ada Apa di Balik Kasus Century??

Ada Apa di Balik Kasus Century??

November 30, 2009
13 November 2008. Pagi. Bank Century kolaps, bangkrut. Bank itu kalah kliring. Sore harinya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama rombongan, termasuk Menteri Keuangan Sri Mulyani, terbang menuju Washington, Amerika Serikat, untuk menghadiri pertemuan G-20.

Sri Mulyani melaporkan kondisi Bank Century kepada SBY, 14 November. Hari itu juga, Sri Mulyani kembali ke Tanah Air. Tiba 17 November. Keadaan gawat. Sejumlah tindakan genting harus diambil.


Sejumlah rapat dengan Gubernur Bank Indonesia ketika itu, Boediono, harus segera digelar.

PUKUL 03.30 waktu Jakarta, Rabu, 26 November 2008. Udara terasa dingin. Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, sepi. Pesawat Airbus A330-341 mendarat dengan mulus. 
Setelah melewati penerbangan meletihkan 30 jam dari Lima, Peru, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan rombongan turun dari pesawat.

Wakil Presiden Jusuf Kalla menyambut SBY dan rombongan di tangga pesawat. Kalla bukan hanya siap menyambut, melainkan juga siap melaporkan perkembangan di Tanah Air selama presiden ke luar negeri.
 Selama SBY melakukan misi 16 hari di luar negeri (ke Amerika Serikat, Meksiko, Brasil, dan Peru), Kalla memimpin negara dan pemerintahan. Karena itu, ia segera melaporkan perkembangan di Tanah Air begitu pemberi mandat tiba.

Banyak yang dilaporkan. Salah satunya soal Bank Century. Ia melaporkan bagaimana Sri Mulyani dan Boediono menangani Bank Century.


Kalla juga melaporkan, "Saya sudah memerintahkan Kapolri untuk menangkap Robert Tantular (pemilik Bank Century). Ini perampokan." 
"Baik, baik ...," begitu reaksi presiden seperti dikutip Kalla ketika menceritakan kisah tersebut di Studio Trans Kalla, Tanjung Bunga, Makassar, Selasa (24/11).


Kalla terlihat lebih gemuk. Berat badannya naik dua kilo sejak lepas dari kesibukan sebagai wakil presiden, 20 Oktober lalu. 
Dengan air muka yang cerah, Kalla berkata: "Sekarang tanggal 24 (November). Besok tanggal 25, persis setahun ketika Ani (Sri Mulyani) dan Boediono melaporkan Bank Century di kantor saya."
 


***

ISTANA Wakil Presiden RI, Jakarta, pukul 16.00 WIB, Selasa, 25 November 2008. Kalla ingat persis tanggal ini, lengkap dengan harinya.
 Ketika itu, ditemani stafnya masing-masing, Sri Mulyani dan Boediono melapor kepadanya mengenai Bank Century. Mereka harus melapor ke wapres karena presiden sedang di luar negeri. Pemilu presiden masih setahun lagi dan hubungan SBY-Kalla masih mesra.


"Apa? Bantuan? Kenapa harus dibantu. Ini perampokan," kata Kalla dengan suara keras ketika Sri Mulyani dan Boediono melaporkan "upaya penyelamatan" Bank Century.


Belum ada yang menduga bahwa kelak Boediono akan berpasangan dengan SBY, dan menang. Kalla adalah bos ketika itu.


Menurut Kalla, kedua pejabat itu melaporkan bahwa Bank Century menghadapi masalah besar. Masalah muncul karena krisis ekonomi global. Karena itu, Bank Century harus dibantu pemerintah dengan cara mengucurkan dana bailout (talangan).& #8232;

Bila tidak dibantu, demikian kedua pejabat itu meyakinkan Kalla, masalah Bank Century akan berimbas ke bank-bank lainnya. Pada akhirnya, perekonomian nasional akan oleng.


"Saya tidak setuju dengan pandangan itu. Krisis itu menghantam banyak orang. Masak ada badai cuma satu rumah yang kena. Tidak. Bila hanya Bank Century yang kena, itu bukan krisis. Yang bermasalah adalah Bank Century dan itu bukan karena krisis melainkan karena uang bank itu dirampok pemiliknya sendiri. Ini perampokan!" Kalla berteriak dengan keras.

"Lapor ke polisi," perintah Kalla kepada Sri Mulyani dan Boediono. "Sangat jelas, ini perampokan. Jangan berikan dana talangan." 
Sri Mulyani dan Boediono tidak berani. Bahkan mereka sempat bertanya, pasal apa yang akan dikenakan.

"Itu urusan polisi. Pokoknya ini perampokan," teriak Kalla lagi.


Karena melihat Sri Mulyani dan Boediono tidak menunjukkan gelagat akan memproses kasus ini secara hukum, Kalla lalu mengambil handphone-nya, menelepon Kapolri Bambang Hendarso Danuri.


"Tangkap Robert Tantular..., " teriaknya kepada Kapolri. Setelah menjelaskan secara singkat latar belakangan masalah, Kalla memerintahkan, "Tangkap secepatnya". 


"Saya tidak tahu pasal apa yang harus dikenakan. Ini perampokan, tangkap. Soal pasal urusan polisi," cerita Kalla sambil tertawa. 
Dua jam kemudian, Kapolri menelepon. Robert Tantular telah ditangkap oleh tim yang dipimpin Kabareskrim Susno Duaji.


Mengingat kecepatan polisi bertindak, dengan nada berkelakar, Kalla mengatakan, polisi itu baik asal diperintah untuk tujuan kebaikan.

***

DI ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, 3 September 2009, Robert Tantular diadili. Ketika membacakan duplik, pengacaranya, Bambang Hartono, memprotes Kalla.


Ia menilai Kalla telah mengintervensi hukum karena memerintahkan Kapolri untuk menangkap kliennya.


"Tindakan tersebut bertentangan dengan hak asasi manusia," protes sang pengacara.&# 8232;

Menurut Bambang, penangkapan Robert Tantular tidak memiliki dasar hukum. Ia mengutip Boediono: "Pak Boediono selaku Gubernur BI mengatakan bahwa tidak bisa dilakukan penangkapan karena tidak ada dasar hukumnya." 
Mendengar protes pengacara itu, Kalla memberikan reaksi keras. Bahkan terus terang ia mengaku sangat marah.


Kata Kalla, "Saya marah karena saya disebut mengintervensi. Tidak. Saya tidak intervensi. Yang benar, saya memerintahkan polisi agar Robert Tantular ditangkap. Ini perampokan," katanya sambil tertawa.

Robert telah merugikan Bank Century, yang tentu saja ditanggung nasabahnya, sebesar Rp 2,8 triliun. 
Bank yang "dirampok" pemiliknya sendiri itu justru mendapatkan bantuan pemerintah, melalui tangan Sri Mulyani dan Boediono, sebesar Rp 6,7 triliun. 
Pengadilan memvonis Robert penjara empat tahun dan denda Rp 50 miliar/subsider lima bulan penjara.

***

24 November 2009. Kalla kini bernapas lega karena apa yang diyakininya sebagai perampokan di Bank Century pelan-pelan terkuak.
 Hari Selasa kemarin, ia bangun pagi seperti biasa, membersihkan taman di depan rumahnya di Jl Haji Bau, Makassar. Enam anggota Paspampres (tiga dari Bugis), yang akan mengawalnya sepanjang hayat, juga ikut santai.
 Satu demi satu ranting pohon dibersihkan. Sebuah pohon kira-kira setinggi dua meter yang bibitnya didatangkan dari Pretoria, Afrika Selatan, ikut dipangkas.&# 8232;

Nyonya Mufidah, istrinya, protes. "Aduh, Bapak ini tidak ngerti seni," komentar wanita Minang ini tentang pohon-pohon yang dipangkas.&# 8232;

Kalla membela diri. "Kalau daunnya banyak, pohon ini tidak bisa lekas besar karena makannya dibagi ke banyak daun. Kalau daunnya sedikit, makanannya dibagi ke sedikit daun. Pasti lebih cepat tumbuh."
 Kalla berada di Makassar sepekan terakhir setelah pulang dari liburan di Eropa usai melepas jabatan. Di Makassar ia menghabiskan waktu dengan berdiskusi dengan kolega-koleganya, bermain dengan cucu, dan menikmati makanan kesukaannya, ikan.


Di belakang rumahnya, ia menikmati pohon yang buahnya delapan jenis. Kemarin ia makan siang di sebuah restoran sea food, lalu ke Studio Trans Kalla. Warga yang melihatnya spontan berteriak dan minta foto bersama. Paspampres lebih longgar dari biasanya. 
Kalla ingin menikmati hidup sebagai rakyat biasa dan menghindari komentar tentang politik. Tapi kasus Bank Century, yang menguras kas negara Rp 6,7 triliun, terus menggodanya untuk berbicara.&# 8232;

"Saya tidak ingin rakyat terus menerus dikorbankan, " katanya berapi-api tapi dengan banyak sekali komentar off the record (tidak untuk dipublikasikan) .
& #8232;

***

KALLA ingat persis peristiwa tanggal 25 November 2008 itu. Hari itu Selasa sore. Sri Mulyani dan Boediono sama sekali tidak melaporkan berapa dana yang telah dikucurkan ke Bank Century.


Belakangan ia tahu, sesuatu yang aneh telah terjadi. Sri Mulyani dan Boediono telah membahas rencana pengucuran dana talangan ke Bank Century melalui rapat pada 20 dan 21 November. 
Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) mengucurkan dana Rp 2,7 triliun (dari total keseluruhan Rp 6,7 tiliun) ke Bank Century pada 22 November.

Tanggal itu merupakan tanggal merah karena hari Minggu. Sepertinya ada yang begitu mendesak sehingga LPS mengucurkan dana pada hari libur, hari Minggu. Tidak sembarang orang bisa memaksa transaksi sebegitu besar, apalagi pada hari libur.


Sri Mulyani dan Boediono melapor ke Kalla pada 25 November setelah dana mengucur, bukan sebelumnya. 
Hasil audit investigatif BPK juga menemukan beberapa keanehan. Misalnya, BI yang dikomandoi Boediono melanggar aturan yang dibuat sendiri demi Bank Century.
 Kalla belum mau bercerita mengenai keanehan-keanehan itu. Yang kelihatannya masih samar-samar adalah ini: ada kekuatan besar di balik Boediono dan Sri Mulyani.(dahlan)
[jurnalisme] Wawancara Tribun Timur dengan Jusul Kalla soal Century


Cerita Jusuf Kalla tentang Bank Century
Catatan Dahlan, wartawan Tribun

Rabu, 25 November 2009 | 01:02 WITA

http://www.tribun- timur.com/ read/artikel/ 59796

jurnal 8/28/09

August 28, 2009

nah hari ini sy ambil sell, karena udah ga kuat tuh kayaknya untuk naik lagi, pasang SL= 50

saat teks ini dibuat sy liat account marketiva +24 pip...langsung di close aja...he...he...he

hit & run

jurnal 8-25-09

August 25, 2009

jam 9.46 saya liat tanda salib dekat pivot...kemudian garis merah berbelok ketika dekat garis biru...dan berita USD juga hijau di forexfactory...hmm saya ambil sell saja dengan SL 40 saja :D

jurnal 8-24-09

August 24, 2009

sekitar jam 10 malam saya buka streamster saya ...WAH ternyata 77 pip hijau
tadi sempet printscreen OP...karena ada tamu ga sempet upload ke blog...
begini gambarnya

saya tadi ambil sell karena liat candle gak tembus pivot...segitu aja...tambah sl 50 pip
E-Book Forex

E-Book Forex

August 17, 2009
E-book ini isinya ttg dasar-dasar forex yang ada di blog ini silahkan download disalahsatu link berikut :

link 1

link 2

kalau anda ga bisa ngedownload, ada tiga kemungkinan,
1. Provider internet anda tidak mengijinkan download dr situs gratisan
2. Linknya sudah mati (kemungkinannya kecil karena dalam sebulan minimal ada yg ngedownload sekali)
3. Bandwith di filefactorynya dah kena batas maximum...maklum saya free user disana (maka itu saya bikin banyak link, kalau satu link kena bandwith limit diharapkan link yang lain ga kena)

jadi tunggu saja sekitar 5-10 menit

jurnal 14/08/09

August 14, 2009
he...he sory jarang posting...lagi sibuk lamar-lamar kerjaan, soalnya baru lulus kuliah ni...ga ada aktivitas

nah sekitah jam 21.25 grafik seperti ini



digrafik terlihat dia susah amat mau naik diatas pivot, liat diforexfactory juga berita usd positif semua...akhirnya sy pasang sell saja :D

Jurnal 07-31-09

July 31, 2009

kemarin (tgl 31) sekitar jam 6 sy beruntung menemui grafik seperti ini
, langsung sy ambil limit sel di R1 dg SL 50...kenapa???

Karena harga sudah beberapa kali kena di R1 dan tidak pernah tembus-tembus, selain itu dari pagi harga sedang bullish, malah dari kemarin. sehingga sy asumsikan ini bakal "istirahat dulu"

Yup ternyata beberapa menit kemudian posisi sy sudah bergerak dari -5, 10, 22, 37...akhirnya sy close saja di 37 pip :D

dan memang betul ternyata harga itu cuma istirahat dulu...selanjutnya pada malam hari harga TERBANG ke sekitar 1.6700.

menyesalkah saya...? jujur dalam hati memang ada penyesalan kenapa tidak sy tidak online pada malam hari...tapi ini adalah sistem, sistem sy mengatakan sy hanya buka posisi satu kali saja mau loss atau tidak...karena pengalaman jika saya tergoda untuk membuka yg kedua kali maka tidak menutup kemungkinan sy akan membuka posisi yg ke 3,4,5,6,...sampai uang sy habis.

Toh hari besok masih ada... :D

jurnal 07-31-09

July 30, 2009

maaf baru posting lagi, karena selama 3 hari kebelakang saya sedang menyiapkan sidang skripsi saya, trading tetep jalan tapi ga sempet posting.

Tapi akhirnya SAYA SUDAH SARJANA SEKARANG...

ok balik ke trading lagi kemarin sy liat grafik seperti ini sekitar jam 7 malam

karena dari pagi bullish dan harga sudah berbalik setelah mengenai R2...seharusnya sy ambil sell..tapi karena di candle terakhir ada candle "hammer" yang mengatakan bullish...langsung sy ambil buy lalu close sekitar R2 dengan tp 18 pip...setelah itu sy tidur saja :D



DAn ini untuk yg trading tgl 29
dari gambar terlihat trend bearish, tapi bearish melemah setelah kena S1, karena itu saya asumsikan pasti naik, dan memang akhirnya naik.

tapi masalahnya sy OP di tengah antara pivot dan s1 SL=30...ga taunya harganya balik dulu ke s1 jadi aja loss 30 pip...kesalahannya kurang gede tp nya

jurnal 07-27-09

July 27, 2009
hari ini sy lihat jam 5 an harga sudah kayak gini :


langsung sy ambil buy di 1.6469 dengan sl 50 pip, karena di gambar atas...tren terlihat bullish...dan harga sempat balik di r1 tapi tidak berlanjut setelah kena pivot...jadi prediksi sy ini bakal naik terus minimal sy bisa ambil keuntungansekitar 1.6515(r1)-1.6469(op)=46

selain itu karena sampai malam tidak ada berita yg terlalu penting, kecuali homesalesnya usd

jurnal 24-7-9

July 24, 2009
sekitar jam 6.30 sy pasang sell di 1.6439 tanpa tp dan sl karena adik sy datang minta dibuatkan akun facebook...jd ga sempet modif...

baru 15 menit ditinggal eee sudah profit 24 pip...lsg sy close karena ini :


sy lihat harga sudah bergerak jauh di bawah pivot karena itu sy ambil sell...karena harga sudah mendekati S1 jadinya sy close dengan tp 24 pip...yah kecil-kecil saja


jurnal 24-7-9

July 23, 2009
jumat tgl 24-7-9 sekitar jam 7...sy lihat hasil trade kemarin...wah ternyata seperti ini :


karena kemarin pasangnya di 1.6520...prediksi buy sy kemarin sih tercapai...cuman masalahnya dia turun dulu sehingga SL=50 sy jd kena...

kesimpulan: seharusnya pasang posisi jg mendekati R1, harusnya dekat s1...ok hari kemarin kita loss...semoga hari ini kita profit


jurnal 23-7-9

July 23, 2009
hari kamis sekitar jam 2.55 pm, baru pulang dr kursus brevet, langsung op buy gbp usd karena ini :


sesuai tren kemarin yg sedang naik (garis biru)
candle pd pagi hari turun sedikit lalu berbalik di 1.6431

karena R1 masih jauh di angka 1.6453...sedangkan harga saat ini 1.6520 sy coba pasang OP buy dengan tp 1.6450 di. coba kita tes profit ga ya sy :D...oh ya SL juga sy pasang 50
aplikasi sebuah indikator dalam kehidupan

aplikasi sebuah indikator dalam kehidupan

July 08, 2009
sekitar tahun 90-an seorang bernama Larry William sangat terkenal karena membuat suatu indikator yang dapat meramalkan pergerakan harga saham. Indikator itu hanya tediri dari angka dari -100 sampai 0, menurut indikator itu suatu pergerakan harga akan mencapai titik jenuh pada suatu saat.

Kita disini bukan untuk membahas detail indikator itu, tapi saya mencoba mengaplikasikannya dalam kehidupan kita. Pertama kita lihat contoh dalam dunia saham/forex, suatu harga tidak mungkin naik terus nilainya terhadap mata uang lain atau turun terus nilainya, ada pada satu titik harga itu berbalik dari naik menjadi turun dari turun menjadi naik, jika harga sudah terlalu lama naik nilainya lalu turun itu yang dimaksud bahwa harga itu sudah jenuh naik lalu kemudian turun, jika harga itu terlalu lama turun lalu kemudian naik itulah yang dimaksud sudah jenuh.

Saya berpikir sungguh hebat Tuhan kita, karena menciptakan suatu keadaan yang membuat sesuatu menjadi seimbang jika sudah terlalu jenuh. Dalam indikator Wlliam kita tahu jika harga terlalu lama di area -20 dan 0 maka dia siap-siap turun karena area itu tanda harga sedang naik, begitu juga sebaliknya jika harga sudah ada diarea -20 dan -100 tanda harga sedang turun dan siap-siap naik.

Dalam kehidupan kita juga menemui keadaan serupa...seorang Michael Jackson yang berada dipuncak kejayaannya sekitar tahun 80-90 an akhirnya mencapai titik jenuh sekitar tahun 95 keatas dan bergerak menuju titik keseimbangan berupa penurunan karir di tahun belakangan ini.

Seseorang yang selalu sehat kita bisa asumsikan bahwa dia berada di area -20 dan 0 sehingga pada suatu saat dia akan bergerak menuju titik keseimbangan berupa kematian atau sakit.

Seseorang yang selalu sakit kita bisa asumsikan dia berada didaerah -100 dan -80 sehingga pada suatu saat dia akan bergerak menuju titik keseimbangan berupa kematian atau sehat.

Seseorang yang selalu berbuat jahat kita bisa asumsikan dia berada didaerah -100 dan -80 sehingga pada suatu saat dia akan begerak menuju titik keseimbangan berupa menjadi baik atau mati, dalam contoh menjadi baik kita bisa ambil contoh nama seorang Umar ibn khatab, sedangkan contoh menjadi mati kita bisa ambil contoh Abu jahal yang dr hidup sampai matinya selalu membenci nabi Muhammad.

Begitu pula dengan kejayaan, kekayaan, apapun itu namanya kita bisa asumsikan itu berada didaerah -20 dan 0 sehingga pada suatu saat itu akan bergerak menuju titik keseimbangan berupa keterpurukan, kemiskinan. Dalam contoh yang pertama kita bisa liat perekonomian Amerika sekarang yang sedang terpuruk, sedangkan contoh yang kedua kita bisa ambil negara Cina dan India serta Indonesia mungkin yang mengalami pertumbuhan positif.

Sebagai kesimpulan, kita harus optimis dalam menghadapi , kemiskinan, kesulitan, keterpurukan dan kita harus rendah hati dalam menghadapi kemudahan, kekayaan, kejayaan, Karena semua itu ada waktunya, atau dalam kata agama Sunnatulloh.

PERTANIAN ALA ANGKOR

July 01, 2009
Di National GeograpHic saya melihat teknologi mengelola air dengan dahsyatnya, atau kalau pantas saya katakan adalah sebuah keajaiban peradapan. terlepas apakah semua itu dibuat dengan menumpahkan berjuta-juta liter darah dan keringat petani, ini adalah usaha maksimal dalam merekayasa alam untuk kepentingan manusia, yang berkuasa tentunya. dengan mengelola air sedemikian cerdasnya, mereka dapat memproduksi berbagai macam tanaman untuk keperluan mereka. Sekarang, di negara dunia ketiga, air dan pertaniannya adalah masalah serius dan tak kunjung ada jalan keluarnya. kenapa kita tidak belajar dari masa lalu yang cemerlang. bukan maksud beromantisme, tetapi adalah kenyataan yang ada bahwa kita yang tinggal di daerah selatan bisa mencapai swasembada pertanian.
trus kenapa kita terus hutang...???
haha..
Para peneliti terkagum-kagum pada ambisi para insinyur Angkor. “Kami menyadari bahwa seluruh lanskap Angkor Raya itu adalah buatan,” kata Fletcher. Selama beberapa abad, berkelompok-kelompok buruh membangun ratusan kilometer kanal dan tanggul yang mengandalkan sedikit perbedaan kemiringan tanah yang alami untuk membelokkan air dari Sungai Puok, Roluos, dan Siem Reap ke baray. Pada bulan-bulan musim kemarau, kanal-kanal yang meluap membelokkan kelebihan air. Setelah hujan mereda pada Oktober atau November, kanal pengairan membagi simpanan air. Baray juga mungkin membantu memulihkan kelembapan tanah dengan membiarkan air merembes ke tanah. Di sawah sekeliling, penguapan permukaan tentu menarik air tanah untuk memasok tumbuhan. “Sistem ini sangat cerdas,” kata Fletcher.
Yang penting, mereka menemukan pintu masuk dan keluar barat untuk mengakhiri perdebatan yang dipicu oleh karya Groslier tentang apakah waduk kolosal itu digunakan semata untuk ritual agama atau untuk irigasi. Jawabannya jelas, keduanya.
Tata air yang cerdas itu mungkin menjadi pembeda antara peradaban yang besar dan yang biasa-biasa saja. Sebagian besar padi kerajaan ditanam di sawah berpematang yang, tanpa sistem ini, harus bergantung pada hujan monsun atau pasang-surut air musiman di bantaran banjir Tonle Sap. Pengairan tentu meningkatkan panen. Sistem itu mungkin membuat pangan tersedia di musim paceklik, kata Fletcher. Selain itu, kemampuan dalam membelokkan dan menampung air tersebut ikut memberi perlindungan dari banjir. Menurut dia, saat kerajaan-kerajaan lain di Asia Tenggara berjuang mengatasi kekurangan atau kelebihan air, tata air di Angkor menjadi “aset strategis yang sangat berharga.”
METODE PENELITIAN index kompetisi tajuk jati

METODE PENELITIAN index kompetisi tajuk jati

June 26, 2009
Analisis kuantitatif kompetisi telah banyak dilakukan (Aspinall dan Milthhrope, 1959; de Wit,1960; Aspinall,1960; Milthrope,1961; Donald,1963). Tetapi kuantifikasi gaya kompetisi yang dilancarkan oleh suatu tanaman untuk mendapatkan faktor pertumbuhan yang dibutuhkan belum banyak mendapat perhatian. Individu tanaman yang mempunyai gaya kompetisi yang lebih besar akan memperoleh kuantitas pertumbuhan yang lebih besar. Gaya tersebut dipertimbangkan proporsional dengan ukuran tanaman, karena kemampuan tanaman mendapatkan faktor lingkungan, yang kebanyakan dievaluasi dari hasil akhirnya, ditentukan oleh ukuran organ-organ tanaman yang berfungsi untuk itu, disamping ditentukan kebutuhan tanaman. Pemilihan lokasi sampel didasarkan pada tujuan penelitian yaitu mencari faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan. Pertumbuhan tanaman yang sangat pesat terjadi di awal-awal masa hidupnya. Oleh sebab itu, maka pencarian informasi awal yaitu pada tanaman yang masih muda. Untuk penyederhanaan penelitian ini hanya menitikberatkan pada pengukuran obyek pohon di dalam plot ukur. Pencarian data sekunder dari pihak-pihak yang terkait hanya untuk melengkapi data primer.

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
Bahan utama dalam penelitian ini adalah tegakan Jati KU I dalam Petak Ukur di petak 49a. RPH Sidowayah, BKPH Kedunggalar, KPH Ngawi yang mulai diukur pada tanggal 7 Desember 2004 yang dipilih berdasarkan masih sempurnanya tegakan seumur dan sejenis serta kondisi tegakan relatif stabil dengan menegasikan faktor lain. Obyek yang akan diambil adalah gambaran kuantitatif tentang tinggi pohon, diameter setinggi dada, diameter tajuk maksimal, koordinat pohon.
Pengumpulan data dimulai dengan pembuatan plot. Plot yang dibutuhkan sebanyak 2 (dua) buah. Desain plot adalah plot majemuk konsentris yang terdiri dari 3 (tiga) buah bujur sangkar dengan ukuran yang berbeda. Bujur sangkar terluar dengan ukuran 100x100 m (luas 1 ha) digunakan untuk mendapatkan data peninggi. Bujur sangkar yang tengah berukuran 40x40 m merupakan unit penelitian/pengukuran Fungsi dari plot ukur adalah sebagai buffer atau bagian penyangga dari plot hitung apabila pohon terluar dari plot hitung membutuhkan data dari pohon tetangganya yang berada di luar plot hitung, sehingga data pohon dalam plot hitung dapat digunakan dengan sempurna. Bujursangkar terdalam merupakan unit pengukuran berukuran 20x20 m (lihat Lampiran 1).
Metode inventore dalam penelitian ini mengadobsi metode inventore yang dipakai untuk survei potensi permudaan hutan alam tropika basah yang akan ditebang, yaitu dibuat pada setiap jarak 100 meter pada jalur coba untuk mengetahui volume tegakan dengan bentuk petak ukur bujur sangkar (Simon, Hasanu. 1996). Tetapi, dalam penelitian ini dilakukan inventore dengan metode yang disesuaikan dengan kondisi lapangan.

3.2. Pengumpulan Data dan Sumber Data
Data yang diambil untuk bahan analisis terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer merupakan data yang dikumpulkan secara langsung dari lapangan. Pengumpulan data primer ini dilakukan dengan melihat gambaran secara lengkap tentang tegakan dalam satuan pengelolaan kawasan hutan. Parameter yang diukur yaitu tentang tinggi pohon, diameter setinggi dada, diameter tajuk maksimal, dan koordinat pohon.
3.2.1. Pengukuran Tinggi Pohon
Pengukuran ini dilakukan dengan menggunakan hagameter yang menggunakan prinsip trigonometri. Pengukuran dimulai dari pangkal pohon yang berbatasan langsung dengan tanah sampai pada tajuk paling tinggi.

Gambar 3.1. Sketsa Cara Pengukuran Dengan Hagameter


Pengukuran tinggi pohon dengan hagameter dihitung dengan rumus:



Keterangan:
tinggi pohon diukur mulai dari tinggi mata pengamat
tinggi total pohon mulai pangkal sampai pucuk pohon
sudut yang tertera pada hagameter
jarak antara pohon dengan pengamat
Alasan pemilihan alat ini adalah keakuratannya tinggi dan pengukuran jarak horizontal dari pohon ke tempat pengukuran tidak mengalami kesulitan yang berarti pada hutan tanaman Jati.

3.2.2. Pengukuran Diameter Batang Pohon
Pita ukur merupakan alat yang paling sederhana dan pertama kali dipakai untuk mengukur diameter pohon. Alasan penggunaan pita ukur ini karena murah dan mudah dibawa. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat atau memilih pita ukur sebagai alat pengukur diameter adalah : elastis tetapi tidak mudah terpuntir atau tertekuk, tidak berubah dimensi memanjangnya (tidak molor), tanda dan angka-angka yang tertulis padanya tidak mudah hilang. Kesalahan pengukuran diameter pohon dengan pita ukur yang sering terjadi adalah :
1. Posisi pita ukur bergelombang ke atas dan ke bawah, tidak terletak pada satu bidang dasar horizontal
2. Pita ukur dalam posisi terpuntir
3. Pita ukur tidak merapat melingkar mengikuti permukaan batang (terpatah-patah) karena terbuat dari bahan yang kurang elastis
4. Bentuk batang tidak silindris sehingga bentuk penampang lintang pohon merupakan elips, bukan lingkaran
Pengukuran diawali dengan mengukur keliling batang setinggi dada (1,3 m), dilanjutkan dengan menghitung diameter batang pohon dengan menggunakan rumus :

Dimana:
diameter pohon (m)
3.14


3.2.3. Pengukuran Diameter Tajuk
Pengukuran diameter tajuk ini akan mengalami kesulitan kalau kita mengukurnya secara langsung. Cara yang paling mudah dengan mengukur bayangannya di atas tanah dengan meteran. Kelemahannya ketika suaca mendung, bayangan itu tidak akan nampak. Kita juga dapat mengukurnya dengan menjulurkan galah pada tajuk terluar dan mengukur jaraknya dari pohon.
3.3. Pengolahan Data
Pengolahan data dilakukan setelah semua data yang dikumpulkan baik data sekunder maupun data primer terkumpul. Pengolahan data meliputi pengelompokan data menurut klasifikasi dan kebutuhannya, kompilasi data dan tabulasi data. Pengolahan data ini mempunyai tujuan untuk mempermudah dalam kegiatan analisis data.
Tujuan dari hasil penelitian ini adalah menentukan indeks kompetisi tajuk pohon pada hutan tanaman monokultur sama umur. Study kasus ini dapat digunakan untuk mencari metode penentuan indeks kompetisi ruang tumbuh tiap individu pohon yang dapat dipakai untuk menerangkan pertumbuhannya. Untuk mencapai tujuan tersebut perlu beberapa langkah analisis yang ditempuh, antara lain sebagai berikut:
1. Perhitungan Proyeksi Luas Tajuk Aktual
2. Perhitungan Proyeksi Irisan Tajuk
3. Perhitungan Proyeksi Luas Tajuk Referensi Sudut Buka

3.3.1. Perhitungan Proyeksi Luas Tajuk Aktual
Dalam penelitian ini luas tajuk aktual diperoleh dari proyeksi lebar maksimal tajuk hasil pengukuran di lapangan yang dirumuskan dengan :
Luas tajuk
dimana :
= 3,14
d = diameter maksimal tajuk = lebar maksimal tajuk
dari rumus di atas dapat digunakan sebagai dasar untuk perhitungan irisan tajuk pohon.

3.3.2. Perhitungan Proyeksi Irisan Tajuk
Ruang tumbuh tiap pohon dapat dihitung dengan akurat apabila koordinat tiap pohon diketahui. Dari koordinat tersebut akan dihasilkan jarak antar pohon (C). Daerah overlap yang merupakan irisan dari dua atau lebih tajuk pohon, dalam hal ini diidentikkan berbentuk lingkaran dengan koordinat letak pohon sebagai titik pusatnya. Apabila jumlah jari-jari dua batang pohon (R + r) tersebut lebih besar dari jarak antar pohonnya maka dua pohon tersebut saling berkompetisi.

Gambar 3.2. Sketsa Dua Tajuk Yang Saling Beririsan


Pada kenyataannya di lapangan, daerah irisan ini hampir sebagian besar beririsan lebih dari dua lingkaran, sehingga menyulitkan dalam perhitungan secara matematis. Maka digunakanlah program soft ware ArcView 3.3 untuk menghitung luas irisan lingkaran yang merupakan daerah overlap dari proyeksi tajuk teoritis dengan proyeksi tajuk aktual. Pengukuran luas irisan ini dilakukan dengan terlebih dahulu membuat gambar proyeksi tajuk dengan menggunakan soft ware CorelDraw 11.

3.3.3. Perhitungan Proyeksi Luas Tajuk Teoritis
Perhitungan indeks kompetisi tajuk dalam penelitian ini menggunakan 4 referensi bukaan tajuk sebagai luas teoritis bagi tiap individu pohon. Perhitungan luas tajuk dapat dilakukan melalui 4 cara, antara lain:

a. Luas Tajuk Berdasarkan Referensi Tabel W.v.W.
Kompetisi ruang tumbuh secara sederhana dapat dinyatakan dalam jarak rata-rata mutual antar pohon (Sm) dan dinyatakan secara relatif dalam persen (%) terhadap peninggi. Dimana jarak rata-rata mutual antar pohon teoritis dapat dicari dengan bantuan tabel W.v.W yang parameter pembukanya berupa umur dan peninggi. Perhitungan jarak rata-rata mutual antar pohon teoritis dirumuskan:
Sm = (S% X Oh) : 100

Selanjutnya ruang tumbuh yang optimal untuk individu pohon selanjutnya dapat digambarkan dalam bentuk lingkaran dengan pusatnya pohon tersebut dan diameter sebesar Sm. Ruang tumbuh teoritis ini selanjutnya akan dipakai untuk menghitung indeks kompetisi tiap pohon.

b. Perhitungan Luas Tajuk Berdasarkan Referensi Sudut Buka 5,625o, 7,5o dan 11,25o
Kompetisi pohon dapat juga diturunkan dalam sudut buka tajuk dalam menangkap sinar matahari. Sementara besarnya sudut buka teoritis sangat tergantung dari umur dan kelas tapak. Dalam penelitian ini digunakan 3 alternatif sudut buka, yaitu 5,625o, 7,5o dan 11,25o. Pemilihan ketiga sudut buka ini dengan mempertimbangkan posisi koordinat pohon, lebar tajuk maksimalnya dan sudut buka dari referensi tabel W.v.W. Dari sudut buka yang ditentukan tersebut dapat diproyeksikan menjadi ruang tumbuh teoritis. Untuk mengetahui luas ruang tumbuh teoritis tersebut perlu diketahui koordinat pohon dan tinggi masing-masing pohon. Adapun tinggi masing-masing pohon ini bisa berupa tinggi total masing-masing pohon inti atau peninggi. Dengan demikian masing-masing pohon pada unit pengukuran dapat dihitung nilai indeks kompetisi ruang tumbuhnya.
(1). Perhitungan Luas Tajuk Berdasarkan Referensi Sudut Buka (5,625o, 7,5o dan 11,25o) dan Referensi Tinggi Tiap-Tiap Pohon Inti
Menurut perhitungan teoritisnya, luas tajuk pohon dapat dirumuskan sebagai berikut: Luas tajuk
dimana jari-jari (r) tajuk pohon dapat diketahui berdasarkan rumus sebagai berikut: , sehingga:
keterangan: sudut buka (5,625o, 7,5o dan 11,25o)
= jari-jari tajuk
tinggi pohon
Gambar 3.3. Sketsa Pohon Menggunakan Tinggi Masing-Masing Pohon


(2). Perhitungan Luas Tajuk Berdasarkan Referensi Sudut Buka (5,625o, 7,5o dan 11,25o) dan Referensi Peninggi Pohon
Menurut perhitungan teoritisnya, luas tajuk pohon dapat dirumuskan sebagai berikut: Luas tajuk
dimana jari-jari (r) tajuk pohon dapat diketahui berdasarkan rumus sebagai berikut: ,sehingga:

keterangan:
sudut buka (5,625o, 7,5o dan 11,25o)
= jari-jari tajuk
peninggi
Gambar 3.4. Sketsa Pohon Menggunakan Peninggi Pohon


3.4. Analisis Data
Analisis kuantitatif pertumbuhan adalah gambaran pertumbuhan tanaman secara kuantitatif dan peristiwa-peristiwa yang mendukung proses pertumbuhan tersebut dan dapat diketahui lebih jelas. Pemahaman akan pertumbuhan tanaman yang lebih baik akan menjadi modal penting dalam upaya penanganan tanaman dan lingkungannya untuk mendapatkan suatu hasil yang lebih tinggi.
Data peninggi (Oh) dan umur dipakai untuk mendapatkan nilai indeks kualitas tapak atau bonita menurut tabel W.V.W. Selanjutnya data peninggi dan S% digunakan sebagai referensi untuk mendapatkan jarak mutual antar pohon (Sm) dengan persamaan:
Sm = (S% x Oh):100
Dimana: Sm : Jarak antar pohon berdasarkan referensi Tabel W.v.W.
S% : Jarak ruangan relatif, yaitu jarak rata-rata antara pohon-pohon, dinyatakan dalam % an dari peninggi/Opperhoogte
Oh = Opperhoogte = peninggi : yaitu rata-rata aritmetik dari tinggi 100 pohon tertinggi per Ha, yang harus tersebar rata pada luas yang bersangkutan
Sm adalah jarak antar pohon teoritis atau ruang tumbuh teoritis yang dibutuhkan sebatang pohon untuk tumbuh dan berkembang secara optimal menurut kaidah yang dipergunakan pada Tabel W.v.W. Nilai Sm selanjutnya dipakai untuk menilai jarak relatif antar pohon observasi yang diperoleh dengan memanfaatkan data letak pohon.
Data letak pohon dan tinggi pohon juga dapat dipergunakan untuk menghitung sudut buka pohon di dalam menangkap sinar matahari. Besarnya sudut buka teoritis sangat tergantung dari umur dan kualitas tapak. Untuk daerah tertentu sudut buka telah ditentukan sebesar 30o. Dalam penelitian ini akan dicoba digunakan tiga alternatif sudut buka, yaitu 5,625o, 7,5o dan 11,25o. Dari sudut buka yang ditentukan tersebut dapat diproyeksikan menjadi ruang tumbuh teoritis. Dengan demikian masing-masing pohon pada unit pengukuran akan dapat dihitung nilai indeks kompetisi ruang tumbuhnya. Nilai indeks ini diperoleh dari luas area overlap dibagi dengan luas area ruang tumbuh teoritis.
Dirumuskan:
Nilai indeks = luas area overlap : luas area ruang tumbuh teoritis
Kemudian nilai indeks kompetisi tajuk yang dihasilkan, secara sederhana dapat dikelompokkan dalam 3 kelas, yaitu: kelas ringan, kelas sedang, dan kelas berat. Nilai indeks kompetisi tajuk 0 – 0,33 termasuk kelas ringan, nilai indeks kompetisi tajuk 0,34 – 0,67 termasuk kelas sedang, dan nilai indeks kompetisi tajuk 0,68 – 1 termasuk kelas berat.



PETANI LADA (Piper nigrum L.)

June 26, 2009
Tanaman lada (Piper nigrum L.) merupakan salah satu komoditas tanaman rempah yang hanya dapat tumbuh di daerah tropis. Tercatat Indonesia merupakan salah satu negara penghasil lada terbesar selain Brazil, Vietnam, Srilanka, China dan Malaysia. lada merupakan komoditas penghasil devisa no-6 setelah karet, sawit, kopi, teh, dan coklat. kebutuhan dunia terhadap lada terus meningkat. Indonesia tanaman lada penting artinya bagi petani pekebun terutama di daerah sentra lada yang saat ini adalah di Bangka Belitung untuk lada

putih, di lampung untuk lada hitam, dimana kedua daerah ini merupakan pusat pertanaman lada di be;ia disamping itu terdapat juga di berbagai daerah lain yaitu Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah. Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi Selatan dan lainnya.
Tanaman lada dapat tumbuh di daerah tropis yang beriklim panas dan lembab. Suhu minimal
20 derajat Celsius dan kelembaban antara 50-100%. mm yang sesuai di Indonesia adalah pulau Suma dengan
curah hujan yang dikehendaki tanaman rata-rata 2.300 mm/tahun. Tanaman lada dapat tumbuh dengan baik dengan penyinaran sinar matahari tidak lebih 10 jam per hari.
Di pasar dunia komoditas lada sebagian besar diperdagangkan dalam bentuk lada putih dan lada hitam butiran dan jumlah kecil dalam bentuk
lada bubuk, lada hijau serta minyak lada Ekspor lada dari Indonesia baru memanfaatkan pasar lada putih, lada hitam dan lada bubuk. Komoditas lada merupakan salah satu komoditas yang memiliki nilai strategis, karena hampir seluruh pengusahaannya dilakukan dalam bentuk perkebunan rakyat.
Negara utama tujuan ekspor produk lada Indonesia adalah Singapura, USA, Jerman, Netherland, Perancis, dsb. Untuk dapat tetap bersaing
dengan negara-negara penghasil lada lainnya maka perlu sekali diperhatikan masalah mutu
DEBT TO NATURE SWAPS SEBUAH SOLUSI BAGI INDONESIA

DEBT TO NATURE SWAPS SEBUAH SOLUSI BAGI INDONESIA

June 25, 2009
Menyadari sifat terpadu dan saling terkait yang melekat pada bumi diperlukan langkah-langkah untuk menyelamatkan lingkungan bumi bersama-sama. Pertemuan Rio de Janeiro (Konperensi Tingkat Tinggi Bumi) menetapkan serangkaian asas sebagai pedoman
pembangunan di masa mendatang. Asas-asas ini menetapkan hak-hak manusia atas pembangunan, dan tanggung jawab manusia terhadap pelestarian linglqngan bersama- fuas-asas ini berlandaslcan gagasan dari Deklarasi Stockholm saat berlangsungnya Konperensi Perserikatan Bangsa-bangsa tentang Lingkungan Hidup Manusia tahun 1972. Deklarasi Rio menyatakan bahwa satu-satunya cara untuk mencapai kemajuan ekonomi jangka panjang ialah dengan mengkaitkannya dengan perlindungan lingkungan. Hal ini hanya dapat terjadi bila bangsa-bangsa menjalin kemitraan global yang baru dan adil yang melibatkan pemerintah, rakyat dan sektor-sektor kunci dalam masyarakat. Dari sini kemudian berkembanglah pemikiran tent ang debt to nature swaps atau
yang disingkat dengin program DNS. Pertama kali muncul ketika terjadi kriisis di Amerika Latin, kemudian negosiasi pertama kali terjadi antara pemerintah Amerika Serikat dengan pemerintah Bolivia pada tahun 1987, dan telah berkembang dengan menghasilkan dana
sebesar 2 miliar dolar AS untuk kegiatan konsenrasi dan pembangunan pada 30 negara di dunia. Sekarang ini sudah banyak negara yang
melakukan hal yang sama misalnya Perancis, Kanada, Jepang, Belgia, dan lain-lain.
Mekenisme yang berupa dedt for nature swaps merupakan mekanisme pendanaan konservasi dengan mengalihkan kewajibanpembayaran utang yang dimiliki suatu negara menjadi dana untuk pengdolaan konservasi di negara yang bersangkutan Pada dasarnya debt-for-nature swaps adalah pembatalan utang luar negeri dimana negara debitur memberikan komitmen untuk memobilisasi sumber karangan domestik untuk kegiatan konservasi yang berfungsi sebagai sarana pendanaan bagi perlindungan alam. Program ini merupakan salah satu instrumen
pendanaan konservasi dengan jalan menghapuskan utang yang dimiliki suatu negara dan mengubahnya menjadi dana domestik untuk konsmnsi atau urtukpengelolaan pembangunan dan konservasi terpadu.
Dalam beberapa kasus yang melalui pertukaran melalui mekanisme debt-for-nature swaps, bank-bank kreditur akan menjual utang-utang tersebut ke pasar utang sekunder internasional. Penjualan ini diikuti dengan potongan yang tinggi karena, kecilnya kemungkinau pembayaran dapat dilakukan secara penuh. Suatu organisasi konservasi akan membeli utang suatu negara yang telah diberikan potongan dari suatu bank. Utang tersebut pada akhirnya akan dihapus bila negara yangbersangkutan bersedia memberikan bayaran secara tahunan, dengan mata uang setempat, bagi kegiatan kon-servasi. Dalam kasus lain, negara-negara kreditur yang memiliki piutang langsung terhadaP negara berkembang dapat menghilangkan sebagian prosentase utang bila negara debitur bersedia menyumbang ke dana NEF atau kegiatan-kegiatan-konservasi.
Mekanisme DNS Debt-for-nature swaps merupakan mekanisme pendanaan yang potensial untuk penanganan masalah konservasi, hal
ini disebabkan mekanisme ini dapat mengurangi utang suatu negara dan berperan memperkuat ekonomi dengan mengurangi kemungkinan adanya eksploitasi yang berlebihan terhadap sumberdaya alam. Beban utang yang besar akan menyebabkan eksploitasi sumberdaya
alam 1lang berlebihan tanpa mengindahkan aspekkelestarian. Pengurangan beban utang
akan men-gurangi tekanan tersebut.
Mekanisme ini akan mengubah kewajiban
utang luar negeri menjadi sumbangan
domestik untuk konservasi, dan menjamin
kebutuhan pendanaan untuk aktifitas
pengelolaan kawasan lindung. Kelebihan
lain dari mekanisme ini adalah bahwa uang
yang berupa mata uang asing (hard currency)
dikonversi ke dalam mata uang lokal (local(currency) sehingga dapat menghemat devisa,
serta mendorong prioritas investasi.
Dalam DNS sendiri ada mekanisme
yang dapat dilakukan yaitu mekanisme
triparty (tiga pihak) terhadap utang
pemerintah, mekanisme triparty terhadap
utang sektor swasta, dan mekanisme bilateral
antar dua negara. Tetapi pada dasarnla
keseluruhan mekanisme tersebut
merupakan solusi yang ideal, karena
memberikan kepada tiga pihakpng terlibat,
posisi sama-sama menang (win-win solutions).
Kebanyakan DNS yang dilakukan oleh
organisasi-organisasi konserr"asi adalah DNS
secara triparti yang melibatkan utang luar
negeri komersial yang dimiliki oleh
pemerintah. Tahap pertama dalam DNS
triparti adalah investor konseryasi membeli
utang luar negeri pada harga diskon dari
nilai utang orisinil dengan pendanaan fang
diperoleh dari donor, baik dari pemerintah maupun dari sektor swasta,
atau mengupayakan bantuan
dari kreditur. Investor
konservasi kemudian
bernegosiasi secara terpisah
dengan pemerintah debitur
untuk'pembatalan' utang
dan menggatrtikannya
dengan sebuah komitmen
untuk mendanai proyek
konservasi, atau memberi
perlindungan yang tinggi terhadap
sebuah areal dengan
nilai keanekaragrman hayati
yang tinggi. Tahap
selanjutnya, investor
konservasi melaksanakan
proyek dengan
menggunakan dana mata
uang lokal yang telah
dialokasikan dari hasil
transaksi DNS. Biasanya,
pemerintah debitur memantau pengeluaran
yang berhubungan dengan konversi utang
tadi untuk meyakinkan bahwa kesepakatan
konservasi utang yang telah disetujui benar-benar dilaksanakan.
Mekanisme di atas juga sama untuk
kasus DNS triparty yang melibatkan utang
sektor swasta. Hanya saja sektor swasta
membayar kepada investor konservasi baik
secara tunai maupun dalam bentuk aset.
Dalam skema DNS antar sektor swasta,
pemerintah tidak memainkan peranan
kunci, kecuali jika dibutuhkan kejelasan
tentang aset yang akan ditransfer untuk
transaksi DNS ini , misalnya tanah.
Dalam skema DNS bilateral,
pemerintah kreditur membatalkan utang
negara debitur. Sebagai gantinya,
pemerintah debitur menyisihkan dana
untukuntuk tujuan-tujuan yang telah ditentukan bersama. Jumlah uang dalam mata uang
lokal yang dihasilkan dari DNS
ini merefleksikan diskon dari
nilai utang orisinil dari debitor. Tingkat
diskon ini teqgannmgnde hasil ne-gosiasi
antara dua negara Dahmbeberapa kasus,
pembayaran kembdi dch negara debitur
tanpa mendapatkan 100 persen
pembayaran kembeli dalam mata uang
lolol
Harus bunr-buru tita catat bahwa
PeneraPtrn DNS hin8E kini tidak dapat
dilakukan dalam nhme miliaran dolar.
Namun, sodildt pun penghapusan
utang rang d4d rfihhrkan melalui DNS,
tetap akan mengurangi tolume utan 8. Iadi,
jangan timbul an88zlnn $61ala DNS akan
menjadi senjata yang ampuh untuk
menyelesaikan sebagian besar dari pinjaman
kita dari luar negeri.
Sebagai gambaran tentang hutang luar
negeri Indonesia adalatr Utangluar negeri
swasta posisi pada 30 Juni 1998 berjumlah
$ 7 6.a69 juta dolar AS yang mehPuti utang
perusahaan $ 63.209 juta dolar AS, utang
bank $ 7.655juta dolar AS dan sekuritas
(non-residen) $ 5.605 juta dolar AS. Dari
jumlah $ 76.469 juta dolar AS tersebut
sekitar 17,5 o/o merupakan utang ia"gka
pendek, selebihnya berjangka menengah
dan panjang. Adapun sebagai pembading
seluruh utang luar negeri Indonesia pada
posisi waktu yang sama adalah $140.610
juta dolarAS. Kemudian dariformat DNS
sejak program ini dinegosiasikan pertama
sekali di Bolivia pada tahun 1987, Pro$am
ini telah menghasilkan dana sebesar 2 miliar
dolar AS untuk kegiatan konservasi dan
pembangunan pada 30 negara di dunia.
Sehingga sangatlah kecil jika anda
bandingkan dengan kemungkinan
kontribusi dalam pembayaran hutang luar
negeri indonesia.
Walaupun begitu banyak keuntungan
yang dapat diperoleh. Pihak penerima
pinjaman (debitor) utangnya dihapuskan,
pihak pemberi pinjaman (kreditor)
memperoleh kembali sebagian dari
piutangnya dan pihak ketiga (lembaga
konservasi, investor,misalrya, WWF Indonesia)
yang menjembatani keduanya
memperoleh dana untuk meneruskan
kegiatan pelestarian dan konservasi
alamnya.
Khususnya bagi Pihak debitor,
penghapusan uteng akan mendukung
kegiatan konservasi dan
pembangunan, yang pada
gilirannya akan memberi
sumbangan terhadap pemulihan
ekonomi. Di samping terbuka
kesempatan melakukan
pembapran kenrbali utang dalam
mata uang lokal, yang berarti
menghemat devisa yang akan
meningkatkan investasi di bidang
konsenasi dan panbangunan serta
mendorong pelaksanaan yang
desentralistis terhadap proyekproyek
konservasi dan
pembangunan
Dampaknya buat Indonesia
IGisis ekonomi saat ini juga
telah mengakibatkan terjadinya
penurunan terhadap anggaran
pengdolaan kawasan konserrasi di
Indonesia. Selama j""glo waktu
19931 1994 sampai 1997 I 1998,
Pemerintah Indonesia telah
mengalokasikan sumber daya
keuangan untuk kegiatan
pengelolaan 36 taman nasional
sebesar Rp 95,5 miliar. Sebanyak
Rp 13,8 miliar di antaraqra diterima dalam
bentuk bantuan telnis dan keuangan dari
sumber bantuan luar negeri. Untuk
anggaran 199811999 telah terjadi
penurunan anggaran hingga 30 persen.
Bayangkan jika dari program DNS tersebut
hanya mampu memberikan alokasi dana
sebesar 2 juta US dollar saja (kurang lebih
eebesar 20 mitfar rupiah), akan sangat berarti
bagi program konserrasi di Indonesia.
Dari seg dukungan kegiatan konservasi,
DNS akan sangat positif diterapkan di
Indonesia karena secara signifikan ia akan
membantu mobilisasi sumber daya
keuangan domestik dalam mendukung
kegiatan pelestarian alam. Krisis ekonomi
saat ini jugatelah memunculkan tekanantekanan
baru terhadap taman nasional yang
memperhebat ancaman dan gangguan
keutuhan dan fungpinya. Diperlukan sumber
dap keuangan untukmengurangi kegiaan
kontra produktif ini, jelas akan makin
meningkat. Dan keperluan ini tentu sulit
diimbangi oleh pemerintah, mengingat
banyaknya keperluan dana untuk
menyediakan subsidi bagi masyarakat,
tenrtama melalui program jaring Pengaman
sosial (social safety net).
Dengan demikian, walaupun Peran
DNS tidak terlalu signifikan terhadap
pengurangan utang luar negeri In-

Dengan DNS, Indonesia
tak perlu repot-repot
melunasi utangnya tapi
cukup mengalitrkan
kewajiban pembayaran
utang yang dimilikinya
menjadi dana untuk
pengelolaan konservasi
donesia, tetap peranannya dalam
menggalang pendanaan bagi kegiatan
konservasi sangat signifikan. Sebutlah,
jumlah 5 juta dolar AS saja sudah culup
signifikan dalam mendukung kegiatan
konsenrasi apalagi jika jumlahnya miliaran
dolar
Mungkin alasan di atas )tang
menyebabkan tarik ulur tentang DNS sulit
dipecatrkan. Tetapi masih ada beberapa problem yang menjadi ganjalan. Masalah yang
dihadapi dalam deb for swaps adalah
mekanisme ini cukup rumit Pelaksanaannya
dan masih sulit di negosiasikan
karena mekanisme yang baru, sementara
kebanyakan negara yang memiliki utang
memiliki kemampuan finansial yang lemah
dan kondisi politik yang belum stabrl. Debt
atau utang mekanisme
penghapusannya dan jvga
alam (nature) yang dimaksud
dalam.anekanisme ini belum jelas
fenis utang apakah seluruh
utang baik utang swasta maupun
pemerintah ataukah hanya salah
satunya; sifrt pinjamannya apakah
pinjaman lunak atauloh pinjaman
kmsit serta apakah hanya utang
yang digunakan untuk kegiatan
yag tedoit denngan pemanfaatan
sumber&ya dam. Mekanisme
penghapusan atau pengalihan
utary iuga pedu dijabarkan lebih
detail, apakah perlu dibentuk
lembaga tersendiri untuk
mengelola mekanisme ini, berapa prosentase
besarnya utang dan sebagainya.
Selanjutnya dalam hal
pemanfiatannya, untuk kegiatan
apa saja dan tersebut, apakah
hanya untuk lagiatan re-habilitasi
lingkungan, pengendalian
kerusakan ataukah seluruh
kegietan konservasi png lokasinya
di dard, di hut mrupun di udara.
Selain itu bentuk mekanisme ini
t€rganftng dari kescpakatan antara pihak
kreditur dan debitur. Bila pihak kreditur
tidak bersedia memberikan potongan
besarnya uang maka besarnya utang yang
diang-gungpihak dSitur sehnarnya sama
saja, hanya jenis mata uangl'a sajaberupa
mata uang lokal setringga tidakbapengaruh
gejolakkurs di pasar uang.
Urgensi menghapus utang untuk
mdesarikan sumber daya alam tergantung
kepada keinginan pihak-pihak yang terkait
dalam transalsi DNS. Dan DNS sendiri
btrkanlah solusi untuk menangulangi lqisis
ekonomi Indonesia dewasa ini, dan juga
btrkan perdagangan utang untuk
kedaulatan atas pengelolaan
alam. Tetapi sebuah dternatif pemecahan
rnasalah.
Disinilah kemudian kita harus mulai
berpikir, seperti sebuah ungkapan yang
berbunyi " ketika sebuah masalatr bukan lagi
hitam dan putih, maka kearifrn png harus
berbicara". Dan sekali lagi mungkin masih
lama kita akan melihat huan-hutan kita
kembali hijau.
Singgih