Anggrek Hibrida

June 14, 2011
Anggrek, bunga yang sangat mempesona bagi sebagian besar umat manusia. Anggrek dibedakan menjadi dua jenis. Anggrek spesies (jenis asli yang tumbuh dengan sendirinya di alam) dan anggrek hibrida (hasil persilangan yang dibantu oleh manusia). Anggrek spesies ini rata-rata berharga tinggi karena ketersediaanya dianggap langka dan memiliki nilai prestis tinggi bila dapat mengoleksinya.
Anggrek hibrida juga tidak kalah ngetren dengan anggrek spesies, karena anggrek yang telah disilangkan oleh manusia ini mempunyai bentuk dan kombinasi warna yang sangat indah. Nah, jadi heran kan? Hehehe… Kenapa semua anggrek digemari dan berharga tinggi?
Dalam tulisan ini saya hanya akan memperdalam anggrek hibrida, untuk yang spesies kapan-kapan aja deh, atau udah banyak yang sudah mengulasnya di blog-blog terkenal.
Anggrek hibrida merupakan silangan antar populasi, antar kultivar, atau antar galur dalam suatu spesies. Dalam dunia akademiknya pengertian seperti ini sering disebut pemuliaan tanaman (pemuliaan anggrek).
Anggrek hibrida merupakan keturunan dari dua varietas, subspesies, spesies, atau dua genus yang berbeda. Untuk dua yang pertama, hibridanya disebut hibrida intraspesifik, untuk yang ketiga disebut hibrida interspesifik, dan yang terakhir disebut hibrida intergenerik. Anggrek hibrida hasil dari silangan dua anggrek spesies disebut hibrida primer (primary hybrid).
Perbedaan musim bunga , morfologi bunga, faktor perbedaan genetika, dan sebagainya. Menyebabkan anggrek jarang sekali kawin silang secara alami. Namun kendala tersebut dapat diatasi dengan campur tangan manusia (rekayasa). Kegiatan penyilangan anggrek oleh manusia bertujuan mencari bibit yang mempunyai banyak sifat-sifat unggulnya (hibridisasi), seperti : rajin berbunga, tahan hama dan penyakit, memiliki tingkat adaptasi sangat tinggi, ukuran bunga besar dan tebal,corak warna indah dll.
Untuk membedakan mana anggrek spesies dan mana anggrek hibrida bisa dari penamaannya. Nama-nama anggrek baik yang spesies maupun hibrida terdaftar di lembaga internasional yang mengurusi soal anggrek seluruh dunia yang bernama Royal Horticultural Society yang bertempat di Inggris. Nama anggrek spesies biasanya berciri khas nama latin. Dengan penulisan Huruf besar pada awal nama genusnya dan huruf kecil pada nama spesiesnya. Nama anggrek hibrida biasanya menggunakan nama bebas. Sesuai permintaan sang penyilangnya. Dan umumnya ditulis dengan awalan huruf besar semua. Nahhh… Masih terbuka kesempatan luas menorehkan namamu dalam deretan nama-nama anggrek yang indah nan mempesona yang akan disebut-sebut oleh masyarakat sedunia.

Boneka Barbie Ikut Merusak Hutan

June 08, 2011
Satu lagi bukti bahwa kesenangan dan gaya hidup konsumtif yang diciptakan oleh barat telah ikut andil dalam perusakan hutan di Indonesia. Dalam berita yang dilansir TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Greenpeace mengumumkan hasil investigasi yang mengejutkan. Barbie, boneka mainan paling terkenal di dunia, terbukti terkait dengan perusakan hutan hujan.
Kemasan yang digunakan oleh boneka ini ternyata menggunakan bahan baku yang berasal dari hutan Indonesia yang menjadi rumah dari spesies langka seperti Harimau Sumatra.

Menggunakan uji forensik, para peneliti Greenpeace menemukan bahwa kemasan Barbie berasal dari perusakan hutan Indonesia. Selain uji forensik, peneliti Greenpeace juga melakukan investigasi lapangan langsung, pemetaan data dan menelusuri sertifikat perusahaan untuk menguatkan bukti bahwa Mattel, pembuat Barbie, juga perusahaan-perusahaan mainan besar lain termasuk Disney, menggunakan kemasan yang diproduksi oleh Asia Pulp and Paper (APP).

"Sudah seringkali APP terungkap melakukan aktivitas perusakan hutan  Indonesia untuk membuat produk seperti kemasan ini. Barbie merusak hutan alam dan menyebabkan satwa langka seperti harimau ke arah kepunahan. Ini terjadi karena kemasan Barbie berasal dari perusakan hutan di Indonesia yang menjadi rumah bagi satwa langka seperti harimau sumatera," ujar Bustar Maitar, Kepala Kampanye Hutan Indonesia Greenpeace dalam rilis yang diterima Tribunnews.com, Selasa (8/6/2011).

Bustar menyatakan Mattel, perusahaan pembuat Barbie, harus berhenti membungkus mainan paling terkenal di dunia ini dengan bahan yang berasal dari perusakan hutan. Ia mendesak agar Mattel berhenti membeli kemasan dari APP, yang sudah terkenal sebagai perusak hutan.

 “APP adalah kabar buruk bagi hutan Indonesia. Perusahaan ini memperlakukan Indonesia tidak lebih sebagai tempat pengerukan sumberdaya yang dengan mudah dihabiskan, merampas hutan yang sangat penting bagi masyarakat lokal. Mattel dan perusahaan mainan lain seperti Disney, mempunyai tanggung jawab untuk mendukung pembangunan bersih dan rendah karbon. Mereka harus menghentikan hubungan dengan APP sekarang juga dan beralih kepada produsen produsen kertas Indonesia lain yang lebih bertanggung jawab,” jelas Bustar.

Atas hasil investigasinya tersebut, sejumlah aktivis Greenpeace di Los Angeles berjas tuxedo menyerupai Ken, kekasih Barbie, membentangkan spanduk raksasa di Kantor Pusat Mattel bertuliskan “Barbie: Kita Putus. Aku Tak Sudi Memiliki Kekasih yang Terlibat Deforestasi”. Demonstrasi tersebut menandai  diluncurkannya kampanye Greenpeace secara global untuk menghentikan industri mainan menjadi penyebab perusakan hutan di Indonesia.

Indonesia di mata Green Peace adalah satu di antaranegara dengan laju deforestasi tercepat di dunia. Diperkirakan lebih dari satu juta hektar hutan dihancurkan setiap tahunnya. Meski pemerintah baru-baru ini telah mengumukan moratorium (penghentian sementara) pemberian ijin baru perusakan hutan, data memperlihatkan bahwa moratorium ini tidak bisa melindungi 45 juta hektar hutan alam dan lahan gambut.

“Greenpeace menyerukan kepada pemerintah Indonesia untuk mengkonkritkan upaya yang lebih kuat untuk melindungi hutan alam dan lahan gambut Indonesia yang masih tersisa – termasuk di hutan yang izin konsesinya telah diberikan. Hal ini hendaknya diikuti dengan pengkajian ulang semua ijin konsesi yang telah diberikan untuk memastikan apakah konsesi itu diperoleh sesuai dengan hukum Indonesia atau tidak. Saat ini, hutan, lahan gambut dan satwa yang hidup di dalamnya terus dihancurkan oleh perusahaan seperti APP.” demikian Zulfahmi, Jurukampanye Hutan Greenpeace Asia Tenggara menambahkan.

Tetapi dengan kondisi perpolitikan Indonesia saat ini, sangat disangsikan pemerintah Indonesia melakukan gerakan yang benar-benar melindungi hutannya. Melindungi kepentingan rakyatnya saja pemerintah tidak serius, apalagi melindungi hutan. Lihat saja berapa juta Hektar lahan hutan yang dikonsesi baik untuk pertambangan dan perkebunan (terutama sawit) serta guna yang lain.

BUNGA ANGGREK

June 01, 2011
Bunga anggrek sangat diminati oleh banyak kalangan, baik di dalam maupun di luar negeri. Akan tetapi tidak banyak orang yang tahu kualifikasi apa yang membuat bunga anggrek dinilai baik atau buruk terutama dalam penilaian dalam suatu kompetisi maupun harga jual yang bervariatif selain dari jenis tentunya. Bunga anggrek juga dapat dinilai dari langka tidaknya di alam maupun cepat tidaknya bunga anggrek itu tumbuh dan jarang tidaknya berbunga dalam rotasi hidupnya. Di bawah ini ada beberapa penilaian bunga anggrek yang dapat dijadikan panduan untuk menilai seberapa jauh keunggulan anggrek:

1. Bunga anggrek dengan bentuk bunga anggrek yang meliputi tiga unsur, yakni:
- Kebulatan bunga anggrek. Bunga bulat yang ideal ialah bunga yang jika ujung-ujungnya (sepal, petal, dan labellum) dihubungkan merupakan lingkaran, dengan titik pusat pada tiang.
- Kepenuhan bunga anggrek. Seberapa jauh ruang lingkaran yang menghubungkan ujung sepal, petal, dan labellum dipenuhi seoptimal mungkin?
- Kedataran bunga anggrek. Seberapa jauh kondisi sepal, petal, dan labellum dapat diletakkan dalam bidang datar?

2. Warna Bunga anggrek memperhatikan tiga unsur, yakni:
- Warna umum bunga anggrek. Warna idealnya adalah jelas, cerah, kuat, dan keseluruhannya menampakkan keselarasan dan keindahan. Namun, juga perlu diperhatikan warna-warna spesial atau langka yang tentu mendapatkan nilai tinggi.
- Warna sepal, petal bunga anggrek. Kriterianya hampir sama dengan penilaian warna umum bunga, tapi tidak dipandang secara keseluruhan, melainkan khusus cuma sepal dan petalnya.
- Warna labellum bunga anggrek. Seberapa jauh warna labellum lebih menonjol ketimbang warna sepal dan petal?

3. Karakteristik bunga anggrek yang meliputi enam unsur, yakni:
- Ukuran bunga anggrek. Yang dimaksud ukuran bunga adalah dimensi bunga dalam kaitannya dengan ukuran bunga normal.
- Tebal bunga anggrek. Ketebalan bunga dapat diraba dengan ibu jari dan jari telunjuk.
- Kehalusan bunga anggrek. Yang dimaksud kehalusan bunga adalah penampilannya yang terdapat pada permukaan bunga. Entah itu mampu memantulkan sinar (Bahasa Jawa: kemerlip), ada kristal-kristalnya, ada semacam lilin, ataupun adat beludrunya.
- Banyak bunga anggrek dalam tangkai. Seberapa jauh jumlah bunga dalam satu tangkai, atau jumlah dalam satu tanaman?
- Tangkai bunga anggrek. Penilaiannya bergantung pada tangkai yang kokoh, tumbuh tegak dan lurus ke atas, cukup panjang, selaras dengan bunganya, dan memposisikan bunga di tempat yang mudah dan indah dilihat.
Pada perdagangan internasional sebenarnya tidak ada aturan baku mengenai standar mutu, standar mutu lebih tergantung pada importir dari negara tujuan ekspor. Negara-negara tujuan ekspor memberikan syarat harus bebas dari OPT baik berupa hama, penyakit, maupun gulma. Importir menghendaki standar mutu/grade tertentu yang lebih dikaitkan dengan harga

Selera konsumen terhadap mutu bunga potong anggrek dipengaruhi dan ditentukan oleh produsen dan trend luar negeri. Pada saat ini anggrek yang dominan disukai masyarakat adalah jenis Dendrobium (34 %), diikuti oleh Oncidium Golden Shower (26 %), Cattleya (20 %) dan Vanda (17 %) serta anggrek lainnya (3 %). Pemilihan warna bunga anggrek yang dikonsumsi banyak dipengaruhi oleh maksud penggunaannya. Pada hari Natal warna bunga yang disukai didominasi oleh warna putih; pada hari Imlek disukai warna merah, pink dan ungu; untuk keperluan ulang tahun banyak digunakan warna lembut, seperti putih, pink, ungu, sedangkan untuk menyatakan belasungkawa umumnya digunakan warna kuning dan ungu.

Sekarang, terserah anda sebagai pencinta dan penghobi bunga anggrek untuk menentukan dan memutuskan, bunga anggrek mana yang cocok buat anda. Selamat menikmati bunga anggrek.