Investasi dari trader yang telah berpengalaman

March 13, 2012

investasi di forex adalah investasi yang menjanjikan sekaligus memiliki risiko yang sangat mematikan, jika anda siap dengan profit besar, maka anda siap dengan kerugian besar. Jika Anda jeli  maka Anda bisa terhindar dari risiko tersebut. Pilihan saya jatuh pada PAMM dibawah ini :







kirimkan PAMM Anda disini
PAMM yang bagus dan aman akan dicantumkan setiap bulan

Cara Invest




sumber :http://forekita.blogspot.com/2011/06/investasi-dari-trader-yang-telah.html

Kelemahan Hedging

March 11, 2012

Semua kelemahan yang ada merupakan dari pengalaman penulis dalam perdagangan valas dan transaksi jual beli di vorex. Beberapa kelemahan dari sistem hedging adalah sebagai berikut : 

1. Tidak bisa langsung mendapat profit
2. Menunggu waktu yang tepat untuk membuka 
3. Bersabar yang banyak
4. Harus memiliki analisa yang tepat


Semoga dapat membantu.....
Jika tidak berkenan atau ingin menambahkan, silakan kirim keterangan Anda di contact me. Terima kasih




sumber :http://forekita.blogspot.com/2011/04/kelemahan-hedging.html

Sejarah Hedging

March 11, 2012

Sejarah mencatat hedging sudah dilakukan pada zaman dahulu tetapi tidak di fahami oleh masyarakat awam. Hedging sudah dibentuk dari jaman purba hingga membentuk suku-suku dan digunakan oleh semua kerajaan hingga akhirnya membentuk pemerintahan modern saat ini, semua itu tidak terlepas dari sistem hedging. Jika kita melihat terdapat barter merupakan melindungi kekayaan yang ada supaya tetap ada dan bisa ditukar kembali dalam bentuk apapun.

Lalu, apa sih yang disebut Hedging? Heding adalah melindungi nilai yang digunakan untuk memperkecil dari kerugian. Hedging berasal dari bahasa Inggris yang artinya lindungi nilai. Lindung nilai atau dalam bahasa Inggris disebut hedge dalam dunia keuangan dapat diartikan sebagai suatu investasi yang dilakukan khususnya untuk mengurangi atau meniadakan risiko pada suatu investasi lain. Lindung nilai adalah suatu strategi yang diciptakan untuk mengurangi timbulnya risiko bisnis yang tidak terduga, di samping tetap dimungkinkannya memperoleh keuntungan dari invetasi tersebut.

Seorang hedger atau pelaku lindung nilai biasanya akan melakukan investasi pada suatu sekuritas yang diyakininya memiliki harga di bawah nilai pasar yang seharusnya dan menggabungkannya dengan sekuritas lainnya yang berhubungan dengan sekuritas tersebut. Holbrook Working, seorang perintis teori lindung nilai menyebut teori ini dengan istilah "speculation in the basis" (spekulasi dasar), di mana dasarnya adalah perbedaan antara nilai teoritis lindung nilai dengan nilai pasar sesungguhnya.

Beberapa bentuk risiko yang diambil merupakan suatu risiko yang menyatu dari kegiatan bisnis yang dilakukan, dan beberapa merupakan hal yang wajar pada bisnis tertentu seperti misalnya pada bidang usaha pertambangan minyak dimana risiko kenaikan dan penurunan harga adalah hal yang wajar.

Beberapa bentuk risiko lainnya adalah tidak diinginkan namun tidak dapat dihindari tanpa dilakukan lindung nilai. Misalnya seseorang yang memiliki toko, tentunya dapat mengatasi risiko alami yang timbul seperti persaingan, kualitas barang yang jelek, barang yang tidak diminati, dan lainnya. Namun, risiko musnahnya sediaan barang dagangan oleh kebakaran adalah suatu risiko yang tidak diinginkan, tetapi dapat dilakukan lindung nilai dengan mengasuransikan tokonya terhadap risiko kebakaran.

Tidak semua lindung nilai merupakan instrumen keuangan. Misalnya saja seorang produser yang melakukan ekspor ke negara lain dapat melakukan lindung nilai atas risiko nilai tukar mata uang dengan cara menghitung biaya-biaya produksinya dalam mata uang yang diinginkannya.

Perbankan dan lembaga keuangan lainnya menggunakan lindung nilai untuk mengendalikan ketidak sesuaian antara aktiva dan kewajibannya seperti misalnya ketidak sesuaian saat jatuh tempo antara posisi jual, suku bunga pinjaman tetap dan deposito jangka pendek.



sumber : http://forekita.blogspot.com/2011/04/sejarah-hedging.html